Kamis, 31 Desember 2009

Mukjizat Nabi Isa as.


QS: Ali ‘Imran, ayat: 2:


اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ


Allah, tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Dia, Yang Hidup Kekal, senantiasa tiada hentinya setiap waktu mengurusi makhluk-Nya.

Karbalā' adalah sebuah kota di Irak, jaraknya sekitar 100 km sebelah barat daya Bagdad, penduduknya berjumlah 572.300 jiwa (tahun 2003), merupakan ibu kota Provinsi Al Karbala. Sekarang kota ini merupakan salah satu kota terkaya di Irak. Sumber devisanya berasal dari pengunjung yang beribadah dan produk pangan, terutama kurma. Kota ini memiliki sedikitnya 100 masjid dan 23 madrasah, di antaranya milik ulama terkenal, Ibnu Fahid, yang dibangun 440 tahun lalu. Nama kota bersejarah ini berasal dari akar etnis Assyria, Babilonia atau Persia. Kota ini merupakan makam umat Kristiani sebelum diambil alih oleh Islam. (Wikipedia Indonesia)


Karbala adalah sebuah lembah yang diberkahi, nabi Musa as. pernah diseru dari sebatang pohon disana, daerah ini juga terdapat tanah tinggi yang datar tempat Maryam as. melahirkan Isa ibn Maryam. Terdapat mata air yang digunakan oleh Maryam as. untuk membersihkan si kecil Isa sekaligus tempat dirinya mensucikan diri usai melahirkan anaknya Isa. Di zaman kelahiran Islam, mata air ini dipergunakan untuk membasuh kepala Husain cucu nabi Muhammad SAW. atau anak dari Ali bin Abi Thalib ra. dengan istri beliau Fatimah.


Isa adalah bayi yang terlahir dari rahim seorang ibu bernama Maryam dengan usia kandungan hanya enam bulan (riwayat Abu Abdillah ra.), beliau diciptakan berbeda, tanpa perkawinan, tetapi atas kekuasaan Allah SWT. melalui malaikat Jibril as. yang meniupkan ruhNya kepada Maryam. Serupa tapi tak sama, Dia juga telah lebih dahulu menciptakan nabi Adam as. dan Siti Hawa tanpa kehadiran sang ayah dan sang ibunda (QS: Ali ‘Imran, ayat; 59).


Ali bin Abi Thalib ra. mengisahkan pada suatu khotbah tentang Isa ibnu Maryam as.; dia adalah seorang yang menjadikan batu sebagai bantal, memakai busana berbahan kasar, lauk pauknya adalah lapar, pelitanya dimalam hari adalah bulan, tempat berteduhnya seluruh bagian dunia dimulai dari Timur ke Barat, makanan yang ditumbuhkan oleh bumi untuk ternak dan hewan berupa buah-buahan merupakan makanan baginya, dia tidak punya istri yang akan melalaikannya beribadah kepada Rabbnya, tidak memiliki keturunan yang membuatnya sedih, tiada berhasrat memiliki harta yang membuat dia berpaling, jauh dari sifat tamak yang akan menghinakannya, alat transportasinya adalah sepasang kakinya, pelayannya berupa kedua tangannya.


Kakeknya bernama Imran as., seorang pemimpin bani Israel, masih memiliki garis keturunan dari nabi Daud as. (riwayat; Muhammad Ibn Ishaaq), beliau menikah dengan Hannah (saudari perempuan dari istri nabi Zakaria as.). Pernikahan mereka beberapa tahun belum dikaruniai keturunan. Ketika Hannah, istrinya mengandung bayi mereka, beliau meninggal dunia untuk selama-lamanya.

Allah SWT. menurunkan wahyu pada Imran as. ketika istrinya positif mengandung anaknya: sesungguhnya Aku (kata Allah) akan mengaruniaimu seorang keturunan laki-laki yang Kuberi kelebihan dimana dia punya kemampuan menyembuhkan; orang buta sejak dia dilahirkan kedunia dan orang yang menderita penyakit sopak. Dia juga atas seijinKu sanggup menghidupkan orang mati.


Allah SWT. merealisasikan sabdanya kepada Imran as. suatu hari ketika beliau mengutus malaikat Jibril as. untuk menemui Maryam puteri semata wayangnya (QS: Maryam, ayat 17-22). Dia adalah seorang wanita yang cantik jelita dan yang seumur hidupnya tidak pernah disentuh oleh seorang priapun. Allah Azza Wa Jalla akan memberinya seorang anak laki-laki yang suci, maka kemudian malaikat Jibril as. utusanNya, menjelma jadi seorang pria, meniupkan ruh ke Maryam as. sehingga saat itu juga beliau mengandung bayi bernama Isa (QS: Ali ‘Imran, ayat: 6; Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya).

Mukjizat yang diamanahkan Allah kepada Maryam as. menjadikan hari-harinya penuh kegelisahan, khawatir akan gunjingan orang-orang atas kehamilan dirinya yang tanpa suami. Dengan alasan tersebut beliau kemudian memutuskan untuk hijrah ke suatu tempat yang jauh (Karbala) dari Baitul Maqdis tempat mana selama ini ia mengabdikan diri kepada Allah SWT. dengan memuja-muji nama Rabb-nya siang dan malam.


Beberapa bulan kemudian, merupakan juga babak baru kehidupan Isa as., ibunya merasakan tanda-tanda kelahiran, perutnya mulai merasa mules dan akhirnya beliau melahirkan bayinya dibawah perlindungan malaikat Jibril as., dibawah pohon kurma. Malaikat Jibril as. berseru kepada Maryam; kamu tidak usah khawatir dengan semua ini Maryam karena Allah Yang Maha Kuasa telah menyiapkan segala sesuatunya buat hambanya yang hari-harinya diikhlaskannya untuk beribadah dan memuji-muji untuk memuliakan Rabbnya. Sucikanlah dan bersihkanlah dirimu serta anakmu dengan air dari mata air yang mengalir didekatmu. Jika engkau dahaga minumlah sepuasmu di mata air tersebut dan jika engkau lapar goyang-goyangkanlah pelepah pohon kurma didekatmu maka akan berguguranlah buahnya sehingga jika kamu makan bisa mengenyangkan perutmu. Dan satu hal lagi yang perlu kamu camkan, nanti jika orang-orang bertanya tentang bayi ini, katakan kamu sedang berpuasa berbicara untuk membayar nazar kepada Tuhanmu Yang Maha Pemurah.


Muhammad SAW. bersabda: Ketika Isa ibn Maryam dilahirkan kedunia, kala itu negerinya di perintah oleh seorang Raja bernama Asikh bin Isykan, usia pemerintahannya kala itu lima puluh satu tahun, dia berkuasa selama dua ratus enam puluh enam tahun. Allah SWT. memberikan cahaya, hikmat, seluruh ilmu para nabi dan kitab Injil serta mengutusnya ke Baitul Maqdis untuk menyeru bani Israel agar beriman kepadaNya sampai usianya tiga puluh tiga tahun.


Janji Allah adalah benar. Beliau memberikan banyak sekali mukjizat kepada nabi Isa as. diantaranya adalah:

1. Allah membuat dia sanggup berbicara laiknya orang dewasa, beberapa waktu setelah dia dilahirkan kedunia, alasannya agar ibunya terjaga dari fitnah dan kelahirannya memang kehendak sang Pencipta yang telah di sampaikan kepada kakeknya Imran as. Kata-kata beliau ketika masyarakat disekitar Baitul Maqdis bertanya kepada sang Ibunda yang saat itu diperintahkan puasa oleh Allah SWT. (QS: Maryam: ayat; 30-33): aku ini hamba Allah, nabi Allah, akan diberi kitab Injil, akan diberkahi dimana saja aku berada, nanti aku diperintahkan menjalankan shalat, harus menyisihkan sebagian hartaku untuk zakat, aku akan berbakti kepada Ibuku, Allah SWT. tidak menjadikan aku seorang yang sombong dan celaka, kesejahteraan semoga terlimpahkan pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku meninggal serta pada saat aku dibangkitkan.


2. Disempurnakan Ilmu Pengetahuan baginya, diberkahi dimana saja dia berada. Isa as. beliau penikmat travelling dengan kedua kakinya atau mengembara dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain. Muhammad Rasulullah SAW. menyampaikan sejumlah kegiatan perjalanan saudaranya tersebut sehubungan “dimana ada Isa as., Allah SWT. menurunkan barokahNya”. Berikut beberapa kisah yang diterima beliau dari Rabb-Nya melalui malaikat Jibril as.; (riwayat dari Ali bin AbiThalib ra.) di sebuah kota dalam suatu perjalanan beliau bertemu sepasang suami istri yang shaleh tetapi entah kenapa suaminya berhasrat untuk berpisah dengan istrinya bukan karena selingkuhan tapi karena raut wajah sang istri yang kusut masai setiap hari. Keduanya diberi tip oleh Isa as. saat perjumpaan dengan sang nabi, sarannya jika kalian makan sebaiknya jangan sampai kenyang karena bila berlebihan akan menyesaki dada hal itu mengurangi kesegaran diwajahmu. Istri yang shalehah tersebut mengikuti anjuran nabi Isa as. tidak lama wajahnya telah memancarkan sinarnya lagi, sehingga suaminya semakin sayang padanya.


Diperjalanan yang lain, Isa as. melewati sebuah perkampungan, didapatinya buah-buahan penduduk didesa tersebut diserang hama ulat. Beliau kemudian menanyakan pada petani desa itu, bagaimana cara kalian menanam pohon buah? Biasa kata petani-petani tersebut, pohon buah ditanam dalam lobang kemudian dimasukkan tanah bercampur pupuk setelah itu diguyur dengan air. Oww seperti itu, mau kutunjukkan cara yang lebih baik? Pokok pohon buah yang akan ditanam sebaiknya disirami air dulu baru kemudian ditimpa dengan tanah yang telah dicampurkan dengan pupuk, kalau urutan-urutan tersebut kalian jalankan niscaya ulat-ulat itu tidak masuk kedalamnya. Ketika saran itu mereka praktekkan, buah-buahan hasil panen kebun mereka tidak lagi dijumpai ulatnya.


Suatu hari dalam pengembaraannya beliau isa ibnu Maryam masuk kesebuah perkampungan kafilah yang lagi di dera penyakit aneh, wajah mereka terlihat bewarna kekuningan, mata mereka kebiruan warnanya. Bertanyalah kafilah tersebut kepada Isa as., gerangan penyakit apa yang menimpa kami ya, nabi Isa as.? Hm…hm, apakah kalian jika makan daging tidak pernah mencucinya terlebih dahulu? Betul sekali, selama ini kami jarang sekali memasak daging dengan mencucinya terlebih dahulu. Kalau begitu ubahlah kebiasaan kalian dengan mencuci bersih dahulu daging tersebut sehingga kuman dan bakteri keluar darinya. Penyakit aneh tersebut berangsur hilang dan punah sama sekali setelah menjalankan perintah Isa as.


3. Mukjizat lainnya dari Allah SWT adalah kemampuan menghidupkan seseorang yang telah mati. Dikisahkan bahwa yang pernah dihidupkan oleh nabi Isa as. adalah Sam bin Nuh, Isa Ruhullah mendatangi kuburannya, beliau berkata setibanya di makam: bangkitlah engkau Sam bin Nuh, kemudian terbelahlah kuburannya. Isa as. seterusnya berkata: Engkau menyukai hidup lagi atau kembali terbujur di alam kubur? Sam bin Nuh menjawab; kupilih alam kubur karena tak kuat aku merasakan panasnya saat kematian merenggut ruhku hingga detik ini.


Pada kesempatan lain beliau menghidupkan seorang sahabatnya. Isa Ruhullah seringkali berkunjung ketempat sahabatnya ini, suatu ketika dia berniat berkunjung ke rumah sahabatnya setelah beliau menyelesaikan sebuah perintah Rabbnya. Pulang dari perjalanan dia mampir ke rumah sahabatnya, sesampai di sana dia sangat terkejut karena temannya itu telah tiada. Bersama dengan ibu sahabatnya dia pergi ketanah pekuburan untuk ziarah sekaligus menghidupkan dia kembali. Isa as. berdoa kepada Allah SWT. dipinggir kuburannya, sesaat kuburan tersebut membuka keluarlah sahabatnya. Ibu dan anak, keduanya berpelukan sambil menangis. Isa as. menanyakan: wahai sahabatku kamu ingin hidup bersama ibumu kembali? Jawab sahabatnya: apakah maksud engkau hidup bisa makan, diberi rezeki, ada batasan umur, ataukah tanpa makan, tanpa rezeki, tanpa batasan umur? Isa Ruhullah kemudian berkata: ya, kamu hidup seperti layaknya manusia biasa, bisa makan, memperoleh rezeki, umurmu ditambah dua puluh tahun lagi, dan kamu memiliki istri serta punya anak darinya. Kalau begitu aku bersedia kembali hidup bersama ibuku.


4. Daud Ar Raqi mengisahkan cerita lain dari mukjizat Isa as. yang didengar dari Abu Abdillah ra.: Hobi Isa as. adalah travelling, kali ini bersama salah satu dari sahabatnya bepergian ke suatu tempat, mereka tiba dipinggir pantai, lalu dia berjalan ke arah laut dengan mengucapkan kata Bismillahi Isa as. berjalan diatas air laut, sahabatnya meniru apa yang dilakukan Isa ibn Maryam as. dengan berucap Bismillahi lalu dia mengikutinya berjalan diatas air laut. Tak lama kemudian sombong menggodanya, kamu juga bisa berjalan diatas air laut lalu apa kelebihan Isa as. dari dirimu? Detik itu juga ia tenggelam, apa yang kamu pikirkan sobatku, Tanya Isa as. pula? Sombong jawab sobatnya jujur, kupikir apa kelebihan Isa as. dari ku, sama-sama bisa berjalan diatas air? Eh…heee…malah ku tenggelam. Sebaiknya bertobatlah kamu kepada Allah Yang Maha kuasa, sobatnya lalu bertobat dan kembali mereka berdua melanjutkan perjalanan yang tertunda.


5. Abu Abdilla ra. berkata, mukjizat lain yang diberikan Allah SWT. kepada Isa ibn Maryam adalah kemampuannya menyembuhkan orang yang menderita kebutaan sejak lahir atau buta bawaan dan orang-orang yang menderita penyakit sopak.


6. Kisah yang dituturkan Muhammad Rasulullah SAW. dicerita ulang kembali oleh Abu Ja’far ra.: Suatu malam sekumpulan orang-orang Yahudi berniat membunuh Isa as., malaikat Jibril as. atas titah Allah SWT. datang dalam wujud aslinya menyambangi dan menaungi Isa ibn Maryam as., saat sayapnya mengembang beliau melihat sebuah tulisan, bunyinya:


Allahumma inni ad ’uka bismika al Wahidu al A ’azzu wa ad ’ukallahumma bismika al Kabir al Mutaali al ladzi tsabata bihi arkanuka an taksyifa ‘anni ashbahtu wa amsaitu fiihi.


Ya Allah, sesungguhnya aku berdoa kepadaMu dengan namaMu yang Maha Esa lagi Maha Mulia dan aku berdoa kepadaMu ya Allah dengan namaMu yang Maha Besar lagi Maha Tinggi yang menjadi kukuh dengan pilar-pilarMu seluruhnya agar Engkau menghilangkan segala kesusahanku pada waktu pagi dan sore.

Isa ibn Maryam as. berdoa dengan kalimat tersebut, lalu Allah berfirman kepada malaikat Jibril as.: “Angkat dia ke sisiKu

Kamis, 24 Desember 2009

Rabu, 23 Desember 2009

RAHASIA USIA PANJANG NABI KHAIDIR as.


Ainul Hayah adalah suatu mata air kehidupan. Sang Maha Khalik telah menciptakannya sebagai suatu sumber mata air di bumi dan bilamana suatu makhluk yang memiliki nyawa atau ruh meminum air dari “ ‘ainul hayah “ tersebut, maka baginya oleh Allah Azza Wa Jalla diberikan umur yang panjang dimana dia akan hidup sampai datangnya bunyi terompet Sangkakala sebagai pertanda datangnya hari Kiamat kecuali jika dia sendiri yang meminta kematian baginya.

Informasi ‘ainul hayah bermula karena pertemanan Dzulkarnaen dengan malaikat yang bernama Rafail. Pertemanan mereka bermula setelah Nabi Dzulkarnaen as. sepenuhnya menguasai negeri Timur dan Barat, sang malaikat diutus oleh Allah Yang Maha Kuasa untuk berbicara lansung dengan sang Nabi. Keakraban muncul dalam hubungan mereka karena seringnya terjadi kontak antar keduanya , suatu waktu dalam pertemuan mereka; sang Raja yang juga Nabi tersebut menanyakan perihal cara beribadah para malaikat dilangit sana?

Atas pertanyaan sang Nabi tersebut lalu malaikat Rafail menceritakan model peribadatan yang dilakoni oleh para malaikat di langit, cara peribadatan mereka bisa digolongkan dalam tiga (3) model katanya pula, yaitu;


1. golongan yang beribadah dengan cara berdiri sepanjang hidupnya;


2. kelompok malaikat yang beribadah dengan cara ruku’ sepanjang hayatnya;


3. sebagian malaikat yang beribadah hanya melakukan sujud tanpa pernah mengangkat kepalanya sampai akhir zaman kelak.

Usai mendengar uraian malaikat tersebut, seketika hati dan jiwa beliau bergetar hebat, airmata beliaupun tanpa sadar telah meleleh dipipinya. Sedetik itu juga muncul impian beliau dan kemudian ia berkata; sungguh aku ingin selamanya dapat hidup yang pada akhirnya bisa meraih limit beribadah kepada Rabb-ku yang pantas bagi-Nya.

Karena kedekatan keduanya sudah begitu erat terjalin dan melihat kesungguhan sahabatnya tersebut untuk beribadah kepada Allah yang muncul dari lubuk hatinya yang paling dalam, akhirnya sang malaikat tanpa sadar membocorkan suatu rahasia yang terdapat di bumi dimana belum ada makhluk lain yang mengetahuinya. Allah Azza Wa Jalla, menurut sang malaikat, telah menciptakan sebuah mata air, dia diberi nama ‘ainul hayah atau mata air kehidupan. Jadi, jika engkau sobatku, ucap malaikat Rafail, punya kesempatan meminumnya, menurut Firman Allah SWT; siapa-siapa makhluk yang meminumnya, ia senantiasa tidak akan pernah mati kecuali dirinya sendiri yang menginginkan kematian untuknya.

Penasaran! betul sekali, sang Raja penasaran, beliau bertanya kepada sobatnya Rafail, tahukah engkau dimana keberadaannya? Sobatnya Rafail menjawab; persisnya posisi dan letak dari mata air tersebut aku sama sekali tidak tahu meskipun kami para malaikat sering memperbincangkannya di langit. Tetapi ada beberapa petunjuk ke arah sana yaitu mata air tersebut letaknya ditempat yang gelap gulita, jin dan manusia belum pernah menjamahnya. Itu saja informasi yang aku miliki untukmu, selebihnya kamu cari tahu sendiri.

Raja Dzulkarnaen punya sahabat karib, namanya nabi Khaidir as., karena keinginannya yang kuat untuk memenuhi impiannya mencari tahu sumber mata air kehidupan, beliau memanggil sahabatnya tersebut dan sekitar tiga ratus lima puluh sembilan (359) sahabat-sahabat lainnya. Beliau memiliki informasi bahwa ada tiga ratus enam puluh (360) sumber mata air yang letak dan posisinya punya korelasi sangat erat dengan apa yang diinformasikan sahabatnya malaikat Rafail yaitu mata air yang letaknya ditempat gelap gulita, belum pernah di jamah jin dan manusia. Salah satu dari 360 sumber mata air tersebut menurut indera keenamnya adalah ‘ainul hayah.

Sang Raja memanggil semua sahabatnya, setiap mereka diberitahu nama sebuah mata air dengan lokasi keberadaannya dan di bekali seekor ikan, lalu setiap sahabatnya disuruh mencuci ikan masing-masing di mata air mereka. Singkat cerita, Khaidir dan para sahabat berlalu menuju sumber mata air bersama dengan membawa seekor ikan. Masing-masing dari mereka menemukan sumber mata air yang sesuai dengan peta yang mereka miliki, selanjutnya mereka mencuci ikannya masing-masing. Khaidir sahabat dekat sang Raja ternyata mengalami musibah, si ikan yang sedang dibersihkan di mata airnya terlepas dari genggamannya, ikan tersebut kabur, menjauh darinya. Bagaimana ini katanya? Kalau Raja nanti bertanya kepadaku, aku harus menjawab apa?

Dia mengambil keputusan untuk menangkap kembali ikan yang terlanjur lepas dari tangannya, buru-buru ia menanggalkan pakaiannya, selanjutnya dia ceburkan badannya ke dalam sumber mata air tersebut dengan tujuan menangkap kembali ikan yang terlepas dari tangannya. Tapi apa lacur, jangankan bisa menangkap ikan tersebut malahan secara tak sengaja beliau meminum air dari sumber mata air tersebut. Setelah sekian lama berlalu dia mencari-cari ikan yang kabur di sumber mata air, akhirnya ikan tersebut malah menghilang dari pandangannya. Beliau pulang menghadap sang Raja dengan tangan hampa sementara 359 sahabatnya yang lain pulang dengan ikan masing-masing di tangannya.

Sang nabi atau raja Dzulkarnaen menerima laporan perjalanan masing-masing sahabat mencari sumber mata air dan pekerjaan mencuci ikan yang mereka bawa. Pada gilirannya nabi Khaidir as., beliau melaporkan kejadian yang menimpanya secara jujur kepada sang raja. Beliau berkata pada raja: maafkan aku sobat, aku telah menemukan mata air yang engkau amanahkan padaku, aku juga akan mencuci ikan tersebut untukmu tapi karena kelalaianku ikan tersebut terlepas dari genggamanku dan melompat kedalam sumber mata air itu. Kuberusaha menangkapnya kembali sampai-sampai aku menceburkan diri kedalam mata air tersebut tapi ternyata semua usahaku gagal dalam menangkap dan membawanya kembali pulang.

Raja Dzulkarnaen, pergi mencek letak dan posisi mata air sahabatnya Nabi Khaidir as., sesampai dilokasi yang telah diinformasikan kepadanya, beliau tidak menemukan sesuatu apapun disana. Beliau bergegas kembali pulang dan kemudian memanggil sahabatnya nabi Khaidir as. selanjutnya beliau mengucapkan selamat; ya sahabatku, Khaidir, ternyata engkau telah berhasil mewujudkan impianku meminum mata air kehidupan (‘ainul hayah), dimana barang siapa yang minum dari mata air tersebut menurut Firman Rabb kita, Allah Azza Wa Jalla, ia akan hidup sampai Sangkakala di tiup oleh malaikat Israfil.

Sabtu, 12 Desember 2009

SEPENGGAL KISAH PERJALANAN SANG RAJA ZULKARNAEN

Dalam sebuah sekuel perjalanan Sang Raja Timur Barat, raja pertama setelah era Nabi Nuh as., dikala itu sang Raja, namanya adalah Iyyasha, bergerak bersama dengan balatentaranya, dalam sebuah perjalanan kesekian kalinya setelah menaklukkan negeri-negeri yang kafir kepada Allah SWT. Mereka berjumpa dengan segolongan umat dari kaum Musa as. yang taat kepada Allah SWT., karena sudah melewati perjalanan yang jauh dan rasa lelah sudah menghinggapi Raja dan pasukannya, lalu mereka beristirahat di kampung tersebut.

Sang Raja, mengamati dan melihat, ternyata dijumpainya keganjilan dan keanehan di lingkungan pemukiman kaum tersebut diantaranya:

1. orang yang meninggal di kubur di depan pintu masuk gubuk mereka
2. gubuk-gubuk mereka tidak punya daun pintu alias hanya ada kusen pintu
3. mereka tidak memiliki pemimpin
4. tidak ada hakim di jumpai disana
5. tidak ada raja dijumpai dalam kafilah tersebut, dan lain sebagainya.

Lalu beliau bertanya kepada kaum tersebut kenapa hal tersebut bisa terjadi; untuk itu mari kita simak dialog beliau dengan kaum umat Nabi Musa as. tersebut dibawah ini:

Raja: Wahai saudaraku, boleh aku diberitahu kenapa kuburan ada di depan pintu rumah kalian?
Kaum umat nabi Musa as.: Oh itu, agar kami tidak melupakan kematian dan agar dia tidak hilang dari hati kami.


Raja: sesaat aku berkeliling disekitar kampong, kujumpai semua rumah kalian menganga tanpa ada pintu, kenapa begitu? bisa dijelaskan?
Kaum umat nabi Musa as.: tidak ada satupun diantara kami punya tabiat mencuri, hidup kami Lillahi Ta’ala.


Raja: Kok diantara kalian tidak terdapat penguasa?
Kaum umat nabi Musa as.: selain yang telah kami sebut diatas, kami semuanya tidak pernah berbuat lalim.


Raja: disini juga tidak butuh hakim kalau begitu?
Kaum umat nabi Musa as.: benar yang mulia, kami sejauh ini tidak pernah bertengkar, untuk apa hakim bagi kami.


Raja: artinya kalian tidak punya pemimpin atau raja juga dong?
Kaum umat nabi Musa as.: tepat sekali yang mulia, diantara kami tidak memiliki persaingan

Raja: kalau begitu diantara kalian tidak pernah berkeinginan mengungguli yang lainnya?
Kaum umat nabi Musa as.: ya, kami suka tolong menolong dan saling mengasihi sesama.

Raja: kenapa diantara kalian tidak pernah muncul perselisihan dan pertentangan?
Kaum umat nabi Musa as.: kami semua bersahabat dan kami berupaya menjaga hubungan kami secara terbuka sehingga tiada kecurigaan apapun diantara kami.


Raja: kalau begitu diantara kalian tidak ada pertengkaran apalagi pembunuhan?
Kaum umat nabi Musa as.: So pasti itu, kami berupaya menguasai tabiat, hati, jiwa sehingga hal tersebut tidak pernah kami lakukan.

Raja: kenapa kalian pilih hidup cara begini? Berjalan searah di jalan yang lurus?
Kaum umat nabi Musa as.: mh…mmh, kami seirama tidak berdusta, satu bahasa tidak saling menipu, dan sama-sama tidak suka mempergunjingkan yang lainnya. Jadi kami seperjalanan dalam mengarungi hidup.


Raja: ada yang menarik di kaum ini, tidak ada kemiskinan yang terlihat, bagaimana cara kalian menyiasatinya?
Kaum umat nabi Musa as.: oh…oh…anda detail sekali mengamati kami, kuncinya atas azas keadilan…adil sesama…cukup untuk semua.


Raja: kalau begitu diantara kalian tidak ada kekerasan? Mengapa?
Kaum umat nabi Musa as.: kami adalah sekumpulan orang-orang yang rendah hati dan tawadhu’.


Raja: sepintas terlihat umur kalian diatas rata-rata, usia yang tua dari kalian banyak yang hadir disini, bagaimana bisa ini?
Kaum umat nabi Musa as.: kami menjalankan hidup secara benar, tidak ngoyo tapi tawakal kepada Allah Yang Maha Kuasa, makan makanan yang sehat dan halal.


Raja: apakah kalian pernah ditimpa paceklik?
Kaum umat nabi Musa as.: kami mengatur kebutuhan hidup kami sesuai dengan kebutuhan dan yang paling penting adalah kami tidak pernah alpa beristighfar kepada Rabb kami.

Raja: roman muka kalian seakan-akan tidak pernah memperlihatkan kesedihan alias hati kalian gembira selalu, apa gerangan yang memungkinkan itu bisa terjadi?
Kaum umat nabi Musa as.: itu…kami siapkan diri kami jika sewaktu-waktu datang musibah dengan ikhlas, sehingga kami senantiasa menghibur diri kami.


Raja: apakah kalian tidak pernah mendapat bencana?
Kaum umat nabi Musa as.: kami perhatikan nenek moyang kami terbiasa mengasihani orang-orang miskin diantara mereka, membantu orang fakir disekelilingnya, memaafkan orang yang menzalimi mereka, melakukan kebaikan bagi yang mencelakakan mereka, memohonkan ampun kepada Allah bagi mereka yang berbuat kesalahan, tiada henti bersilaturrahim dengan sesama, selalu berkata benar, tiada dusta diantara mereka, sehingga Allah memperbaiki bagi mereka segala urusan.

Akhir petualangan raja Zulkarnain menaklukkan negeri-negeri dari Timur ke Barat ternyata berakhir di negeri kaum umat Musa as., beliau menghabiskan usia pengembaraan berperang terhadap negeri-negeri yang tidak beriman dan menjalankan perintah Allah, dinegeri ini dia mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati sampai dia kembali kepangkuan RabbNya dalam usia 500 tahun.

Rabu, 09 Desember 2009

100 TAHUN BERMUKIM DI SYURGA

(QS: Al-Baqarah; 30-39)

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي
أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ

Ingat ketika Tuhan Yang Maha Kuasa berkata kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Malaikat menjawab: "Mengapa Engkau hendak menjadikan manusia (khalifah) di bumi sementara manusia akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih memuji nama Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan Yang Maha Kuasa berucap: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (30)
وَعَلَّمَ آدَمَ الأسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama benda seluruhnya, kemudian berkata kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda itu jika kamu memang makhluk yang benar" (31)

قَالُوا سُبْحَانَكَ لا عِلْمَ لَنَا إِلا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (32)

قَالَ يَا آدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ

Allah berkata: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka kemudian Adam menyebutkan semua nama benda itu, selanjutnya Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan" (33)

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Dan perhatikan sewaktu Kami berfirman kepada para malaikat dan iblis: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan makhluk yang kafir. (34)

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah olehmu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan yang baik di mana saja yang kamu sukai, dan “janganlah kamu dekati pohon ini”, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. (35)

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِي
نٍ
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". (36)

فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Kemudian Adam menerima petunjuk dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (37)

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ

Kami berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga, kemudian jika datang petunjukKu kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjukKu, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (38)

وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (39)

Nabi Adam as., dari penuturan Abdul Rahman Ibn Amru Al Awzaiy hidup disyurga selama 100 tahun dan yang lainnya mengisahkan beliau tinggal di syurga lebih kurang 60 tahun.

SYURGA

Ketika bumi telah terbentuk sempurna, makhluk hidup disebar di darat dan di air, seperti tumbuhan dan hewan, kemudian Allah Yang Maha Kuasa menciptakan Malaikat dari cahaya (an nuur), Setan dari api (an naar; QS: Al-A’raf: 12), dan Jin dari nyala api (maarij, QS: Ar-Rahman: 15) atau dari api yang menyala (as samuum, QS: Al-Hijr: 27). Berikutnya Beliau berkeinginan menempatkan makhluk lain di bumi sebagai khalifah, karena maksudnya itu Allah Yang Maha Kuasa menitahkan para malaikat untuk berkumpul dan menceritakan impianNya tersebut. Lalu Allah Azza Wa Jalla membuka dialog dengan Malaikat:

Allah: Aku ingin menempatkan seorang khalifah di Bumi.

Malaikat: Mengapa Engkau ingin menjadikan seseorang sebagai khalifah di bumi padahal mereka akan membuat kerusakan dan saling menumpahkan darah. Sementara kami selalu bertasbih memuji namaMu dan mensucikan Engkau?

Allah: Sesungguhnya Aku mngetahui semuanya apa-apa yang tidak kalian ketahui.

Ibn Qatadah, menceritakan kembali apa yang diberitakan Rasulullah saw., bahwa malaikat telah menginformasikan kepada beliau tentang penciptaan Adam dan Jin, dimana dikabarkan bahwa Jin diciptakan sebelum Adam. Abdullah Ibn Umar menceritakan bahwa Jin diciptakan oleh Allah SWT dari bunga api kira-kira 2000 tahun sebelum Adam, Jin punya tabiat tidak terpuji karena mereka gampang sekali marah dan selanjutnya mereka saling bunuh-membunuh, sehingga Allah SWT. mengganjar mereka dan menjadikannya sebagai tentara dari Malaikat yang tugasnya menjaga laut dalam.

Allah Yang Maha Esa mewujudkan keinginanNya, menciptakan Adam dari tanah liat kering yang asal muasalnya dari lumpur hitam (QS: Al-Hijr: 26) dikesempatan lain Allah SWT. mengatakan, Aku membangun jasad Adam dari tanah kering (shalshaal, QS: Ar-Rahman: 14), Setan ketika enggan mengikuti perintah Tuhan berkata; aku dari api manusia berasal dari tanah (at tiin, QS: Al-A’raf: 12). Abu Hurairah berkata seperti yang diceritakan Nabi saw. kepadanya: Allah membangun jasad Adam dari debu setelah Dia membuat campuran dari beberapa tanah liat atau lempung yang diambilkan dari beberapa tempat di Bumi oleh Malaikat Jibril, bangunan tubuh Adam yang masih lembek tersebut ditinggal beberapa waktu oleh Allah seperti kondisi bentuk jasad kita sekarang sampai menjadi keras. Riwayat dari Ibn Abbas: selanjutnya Allah Yang Maha Welas Asih meniupkan ruh ke jasadnya, sesudah tergelincirnya matahari pada hari Jumat, direspon oleh matanya dan hidungnya, lalu Adam bersin. Allah berkata: Adam! ucapkan; Alhamdu lillahi Rabbil ‘alamin (Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam). Setelah Adam mengulangi kalimat tersebut, Allah menjawab dengan kalimat; Yaharmuka Rabbuka (Semoga Tuhanmu merahmatimu).

Adam dinamakan manusia belum memiliki apa-apa, Allah Yang Maha Kuasa melengkapi ciptaanNya tersebut dengan Pengetahuan (AKAL) yaitu dengan mengenalkan nama benda-benda bumi dan planet. Ilmu tersebut belum diajarkan kepada makhluk lainnya yaitu Malaikat, Iblis, dan Jin. Sehingga sewaktu makhluk lainnya dikonfrontasikan dengan Nabi Adam as. tentang nama-nama benda (burung, bintang, pohon-pohon dll.) yang diajarkan sebagai bekal Adam kelak menjadi khalifah, mereka angkat tangan tanda tiada satupun dari kelompok makhluk tersebut mengetahuinya. Akhirnya atas keunggulan makhluk ciptaan terkini Tuhan (masa itu), Beliau mempersilahkan semuanya bersujud tanpa kecuali kepada Adam. Hanya Iblis yang enggan melaksanakan perintah Tuhannya sehingga ia di cap sebagai golongan Kafir.
Adam as. tertidur, kemudian diciptakan pendamping, Siti Hawa, selanjutnya Allah Azza Wa Jalla meniupkan ruh ke raganya, beliau bergerak, gerakan beliau membangunkan Adam dari kenyenyakan tidurnya (Riwayat dari Abu Abdillah ra.). Kemudian diperintahkan kepada Hawa agar menjauh dari Adam, beliau kaget ada yang mirip dengan dirinya tetapi berbeda, siapakah gerangan? Di pandangnya, terpancar keelokan dari tubuhnya, Adam berkata; siapakah kamu? Hawa menjawab: aku adalah hamba yang diciptakan Allah sebagaimana yang engkau lihat.

Allah berfirman kepada Adam: apakah engkau ingin dia bersamamu, menemanimu, bersenda gurau dan mematuhi perintahmu?

Adam dengan tersipu menjawab: Ya, wahai Tuhanku, dan bagiMu segala puji serta syukur selama hidupku.

Bilamana engkau menyukainya, lamarlah dia padaKu, kata Allah, karena sesungguhnya dia adalah hamba perempuanKu, dan dia boleh untukmu, kemudian Allah memasukkan syahwat kedalam diri Adam dan menambahkan ma’rifat baginya.

Wahai Tuhanku, aku melamar Hawa kepadaMu, maka dengan apakah RidhaMu aku peroleh? pinta Adam kepada Allah SWT.

RidhaKu jawab Allah, apabila kamu mengajarkan kepada Hawa tentang ajaran-ajaran agamaKu.
Aku penuhi syaratMu itu ya Rab, jika hal tersebut yang Engkau kehendaki, jawab Adam.

Itu yang Kukehendaki, Aku nikahkan kamu dengannya, maka peluklah dia, firman Allah pada Adam.

Wahai Hawa, kesinilah wahai kekasihku, mendekatlah kepadaku, ucap Adam, Hawa menjawab, engkaulah yang mendekat Adam, hampirilah daku.

Allah Yang Maha Kuasa, menitahkan Adam agar menghampiri Hawa, agar supaya kelak kaum perempuan tidak mendatangi kaum lelaki, melamar lelaki untuk diri mereka.

Mereka berdua diberikan kesempatan seluas-luasnya mendiami syurga, boleh memakan apa saja makanan yang baik dimana saja mereka maui. Sebelumnya Adam dianugerahi Pengetahuan dan ketika Siti Hawa sudah jadi bagian hidupnya, Allah Yang Maha Kuasa membekali keduanya dengan Agama. Bahwa keduanya boleh menikmati KONTEN Syurga, kecuali satu mereka tidak boleh atau dilarang mendekati pohon larangan, mereka menyepakati ketentuan tersebut sebagai ketaatan seorang Hamba terhadap Penciptanya. Karena jika larangan itu dilanggar keduanya, maka mereka digolongkan kepada manusia yang lalim dan Allah sangat murka kepada makhluk yang ingkar terhadapNya.

Tahun silih berganti, Adam dan Siti Hawa (menurut cerita; Abdul Rahman Ibn Amru Al Awzaiy) menikmati nikmatnya kehidupan Syurga selama 100 tahun dan Ibn Asaker mengatakan selama 60 tahun. Adapun Iblis memang begundal, mereka iri dan dengki melihat Adam dan Siti Hawa berduaan, bermesraan, boleh menikmati apa saja yang terdapat di dalam Syurga, padahal sebelum diciptakan keduanya, merekalah yang menikmatinya. Dia (iblis) bersumpah akan mengeluarkan Adam as. dari dalam syurga, kemudian mulailah Iblis mendisain strategi supaya Adam bisa lupa dengan janji yang diikrarkan kepada Allah SWT.

Suatu ketika iblis mendatangi Adam as. yang sedang berduaan dengan Siti Hawa (dalam rangka mewujudkan keinginannya mengusir Adam as. dari kehidupan syurga). Iblis berpura-pura sedih, wahai Adam katanya, aku merasa senang berteman dan berdekatan denganmu, tapi aku dengar kamu akan dikeluarkan dari syurga ini ke tempat yang kamu belum mengenalnya. Kemudian Adam menjawab memang kamu punya solusi apa terhadap persoalanku. Iblis kemudian terdiam sejenak, sesungguhnya aku punya jawaban terhadap persoalan yang akan kalian hadapi agar bisa kekal hidup didalam syurga. Apa itu jawab Adam as., ikut aku jawab iblis, akan kutunjukkan kepada kalian berdua pohon KHULDI dan kerajaan yang abadi. Maka beranjaklah mereka berdua mengekor Iblis untuk melihat pohon tersebut, sesampai mereka disana, iblis berkata itu pohonnya ya Adam, makanlah oleh kalian buahnya, maka kalian berdua tetap disyurga bersamaku, kekal selamanya. Rasa lapar karena waktu makan sudah terlewati akibat perjalanan yang jauh, Adampun lupa bahwasanya itu adalah pohon larangan dimana mereka berdua tidak boleh mendekatinya. Tapi rasa lapar yang sangat ditambah Siti Hawa yang sudah mengalami kelelahan akhirnya membuat Adam as. lupa akan ikrar janji mereka pada Allah. Selanjutnya melalui kedua tangannya beliau meraih buah pohon larangan tersebut. Iblis pura-pura memalingkan mukanya sambil tersenyum, di saat bersamaan Adam dan Hawa menikmati buah pohon larangan (Rasulullah saw. berkisah; saat Adam as. dan Siti Hawa ra. memakan buah pohon larangan ketika itu adalah waktunya shalat Ashar) berguguranlah pakaian yang mereka kenakan, poloslah mereka berdua, terlambat sudah, nasi sudah jadi bubur, Allah Azza Wa Jalla pun murka.

Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.

Adam dan Siti Hawa malu terhadap kondisi yang terjadi pada mereka, seraya merundukkan wajahnya mereka mohon ampun; Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, kami mengakui dosa-dosa kami, ampunilah kami.

Allah Maha Pengampun dan Penyayang, ditambahkan lagi bekal bagi Adam dengan Ilmu Pengetahuan dan Agama, Allah SWT. mengampuni atas taubat keduanya (Nabi Muhammad saw berkata; saat Adam as. diterima taubatnya, waktu itu merupakan jadwal shalat Maghrib), tetapi ganjaran atas perbuatan memakan buah khuldi harus di jalaninya dengan hidup terasing di BUMI.

Allah SWT. melepas beliau turun ke bumi dengan mengatakan; Turunlah kamu berdua dari surga, kemudian jika datang petunjukKu kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjukKu, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Saat Allah melepaskan kepergian Adam ke bumi, Allah Azza Wa Jalla menurunkan bersamanya seratus dua puluh pohon, empat puluh pohon buahnya dapat dimakan bagian luar maupun bagian dalamnya, empat puluh pohon lagi hanya bisa dimakan bagian dalamnya dan empat puluh pohon lagi bisa dinikmati hanya bagia luarnya. Ditambahkan satu karung biji-bijian dari bermacam pepohonan. (menurut riwayat Abu Abdillah as.)

BUMI

Ibn Asaker berkisah bahwa Nabi Adam as. selama 60 tahun menangis dan menyesali dirinya atas kepergiannya dari Syurga dan selama 70 tahun mencucurkan air mata atas kesalahannya usai memakan buah dari pohon larangan.

Allah Yang Maha Kuasa sebenarnya telah tahu bahwa Adam dan Siti Hawa akan memakan buah dari pohon tersebut karena ketika akan menciptakan Adam, Allah Yang Maha Kuasa telah berkata kepada Malaikat, Setan dan Jin bahwasanya akan diciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. Dan Allah juga sudah tahu kalau Iblis akan menggoda Nabi Adam habis-habisan karena iri dengan Adam. Bermukimnya Adam dan Siti Hawa sementara di Syurga adalah untuk menimba pengalaman bagi kehidupan mereka kelak di BUMI. Bahwasanya Iblis akan selalu menggelincirkan hati mereka dan anak keturunannya agar mereka kelak terlempar dari Syurga. Dan hanya bagi yang taat kepada Allah Yang Maha Kuasa saja serta memusuhi Iblis yang akan meraih Syurga.

Adam menyimpulkan ada 3 hal penting yang dia jadikan pelajaran atas ketidaktaatannya terhadap Allah Yang Maha Kuasa, pertama dia sekarang sudah mengerti cara bagaimana Iblis memusuhinya sehingga dia terlempar dari syurga dan menjadikan dirinya menderita. Kedua setiap pelanggaran atas kesepakatan yang dilaksanakan dengan Allah akan mendapat ganjaran dan untuk mendiami syurga harus patuh kepada Allah SWT. Pelajaran ketiga yang bisa dipetik dari kasusnya adalah memohon ampun atas perbuatannya melanggar hukum Allah SWT.

Allah SWT. menerima tobatnya Adam dan Siti Hawa dan sebagai ganjaran atas ketidaktaatannya, mereka dikirim ke Bumi pada hari JUMAT (menurut Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW) di tempat yang berbeda. Ibn Abi Hatim menuturkan apa yang dia peroleh dari Ibn Abbas, bahwa; "Adam diturunkan di daerah 'Dihna' yaitu suatu tempat antara Mekah dan Taif. Sementara Al Hassan mengisahkan kalau Nabi Adam diturunkan di daratan India sementara Siti Hawa mendarat di Jeddah sekarang bagian dari Arab Saudi. Ibn Umar menyatakan Nabi Adam diturunkan di Puncak bukit As-Safa, sementara itu Siti Hawa menemukan dirinya ada di puncak bukit Al Marwa , kedua bukit tersebut sekarang menjadi bagian Masjidil Haram dan diantara keduanya ditemukan sumber air Zam Zam, bagi yang mengerjakan Umrah dan Haji mereka wajib berjalan dan berlari-lari kecil dari bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 kali yang dikenal sebagai Sa’i salah satu rukun didalam melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.

Kehidupan di Bumi jauh berbeda, di syurga semuanya serba mudah, buah-buahan melimpah tinggal di petik dari pohon yang diinginkan. Nabi Adam ditempat barunya di BUMI harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu, harus bekerja keras mempertahankan hidupnya sendiri, harus melindungi tubuhnya dengan pakaian yang dibuatnya dari kulit binatang, harus punya senjata untuk bertahan hidup, harus melindungi anak dan istri dari kebuasan binatang liar, harus mencari makan dari berburu dan bercocok tanam, terakhir harus beribadah kepada Allah SWT. agar dilindungi dari kejahatan Iblis dan Setan yang telah mempecundanginya dari kehidupan sejahtera di Syurga. Adam harus memahami keseluruhannya dan dengan bekal pengetahuan yang diberikan Allah Yang Maha Kuasa dia memulai penderitaan hidupnya di Bumi. Dia harus mampu hidup, terlatih, membangun tempat bermukim, menjadi kepala keluarga, membesarkan anak-anak yang akan mengubah dan melakukan perbaikan di bumi. Tetapi sesungguhnya Allah swt. saat melepaskan kepergian Adam dari syurga membekalinya dengan ilmu dan bekal tanaman syurga, Beliau berfirman; Wahai Adam jika kamu sudah di bumi kamu harus bercocok tanam, Aku bekali engkau dengan tanaman-tanaman syurga ini yaitu pohon kurma, pohon anggur, pohon zaitun dan pohon delima.

Terlempar dari syurga, Adam as. berduka berkepanjangan, hampir 70 tahun beliau menyesali perbuatannya sehingga hampir tidak pernah beliau mendatangi Siti Hawa, beliau sangat mengagungkan Al-Haram (Ka’bah). Melewati masa berkabungnya beliau beribadah di Al-Haram. Mengobati kesedihan panjang beliau mengajak Hawa keluar mencari tempat yang nyaman. Siti Hawa kemudian mengandung dan melahirkan bayi kembar yang pria diberi nama Habil dan yang perempuan dipanggil Iqlima. Pada kehamilan kedua Siti Hawa melahirkan putra bernama Qabil dan yang putri dinamakan Ludza dan dia merupakan bidadari cantik mereka.

Si adik Qabil memiliki sifat yang arogan, mau menang sendiri, dan tidak taat terhadap Sang Khalik, dia seorang petani yang sukses. Si sulung Habil adalah seorang anak yang cerdas, patuh kepada orangtua, taat menjalankan perintah Allah Yang Maha Kuasa serta ikhlas dalam berbuat dan punya sifat welas kasih, bertangan dingin dalam berternak.

Saat anak-anak Adam as. memasuki usia akhil baligh atau dewasa, datang petunjuk dari Allah SWT. supaya beliau menikahkan kedua anak kembarnya dimana sang adik Qabil menikah dengan saudari kembarnya Habil yaitu Iqlima. Dan si sulung Habil menikah dengan saudari kembar Qabil yaitu Ludza. Selanjutnya beliau mengumpulkan anak-anak kembarnya dan beliau menuturkan bahwa beliau mendapat perintah dari Allah SWT seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Persoalan muncul, saudari kembar Qabil relatif lebih cantik dari saudari kembar Habil, tentu saja Qabil tidak bisa menerima perintah tersebut sehingga dengan berbagai alasan dan nasehat-nasehat Nabi Adam as. tetap Qabil tidak mau bergeming dengan sikapnya untuk tidak mau menerima perjodohan tersebut. Saat tersebut merupakan awal munculnya daya tarik laki-laki terhadap kesempurnaan rupa dari seorang perempuan. Saat bersamaan sifat iri, emosi, dongkol, membangkang, posessif, mau menang sendiri, dan sifat negatif manusia menampakkan diri secara utuh.

Seorang Rasul seperti Adam as. sangat terkejut dengan kenyataan yang diterimanya, beliau jelas bingung menghadapi kenyataan seperti ini, tidak ada pengalaman sama sekali yang dimilikinya. Beliau hidup sendiri, kemudian diciptakan sang kekasih Siti Hawa, tapi saat itu tidak ada persaingan, belum ada laki-laki lain maupun wanita selain Siti Hawa. Sifat yang dimilikinya menyenangi perdamaian, menyukai kebersamaan dalam kehidupan rumah tangga. Berhari-hari belum juga ada inspirasi dalam memecahkan persoalan pelik yang dihadapinya lalu beliau pergi ke Mekah untuk berhaji sekembali dari sana dia berdoa mohon diberikan petunjuk sehingga Allah kemudian berkata pada Adam as., kamu lakukan undian siapa yang mendapat Iqlima dan Ludza dari keduanya. Hasil undian ternyata Iqlima saudari kembarnya Habil harus dipersunting oleh Qabil dan si cantik Ludza jatuh ke tangannya Habil. Keputusan tersebut membuat Qabil marah besar, dia yang tadinya berharap bisa menikahi saudari perempuannya sekarang harapan tersebut sudah pupus, dia ancam kakaknya, saya akan bunuh kamu, saya tidak rela melihat kamu bahagia diatas penderitaan saya.

Habil memohonkan maaf kepada Allah atas ucapan adiknya, karena dia menyebabkan adiknya tidak bahagia dan selanjutnya lebih memilih cara-cara damai dalam mencari solusi dalam pemecahan masalah. Allah menerima permintaan maaf hanya dari orang yang taat menjalankan perintah dan taqwa kepadaNya, bukan dari orang yang mengingkari perintahNya.

Didalangi oleh setan yang membujuk Qabil agar membunuh saudaranya dengan memukulkan batu kekepalanya sehingga saat itu juga Habil tewas dengan bersimbah darah.Mayatnya dibiarkan, kemudian dibawa berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk menyembunyikannya, dia bingung mau diapakan jenazah Habil. Dia terduduk dengan perasaan bersalah. Setelah merasa letih karena berhari-hari belum tahu juga mau diapakan mayat saudaranya sampai-sampai mayit telah mulai hancur dan membusuk. Sebagai rasa kasihan Allah padanya, dipertontonkanlah pada Qabil bagaimana menyelenggarakan jenazah, sepasang burung diperlihatkan dihadapannya sedang berkelahi sampai kemudian seekor dari burung tersebut mati, lalu yang hidup membawa yang mati ketempat tanah yang lunak, melalui paruh dan cakarnya dia kais tanah sehingga berbentuk lubang kemudian temannya yang mati ditanam dalam lubang tersebut dan terakhir lubang tersebut ditimbun lagi dengan tanah bekas galian sebelumnya. Itulah pelajaran pertama penguburan mayat.

Adam as. mulai cemas dengan kepergian putranya yang belum pulang-pulang, saat Qabil pulang lalu dia bertanya, nak kenapa kamu pulang sendirian? dimana abangmu Habil? Qabil yang masih bingung, merasa bersalah dan berdosa, ditanya begitu dia menjadi gugup dengan sedikit emosi dia menjawab saya tidak tahu kemana dia, apalagi saya bukan yang harus menjaganya setiap saat. Disaat itu mengertilah beliau kalau anak yang disayanginya telah tiada dan beliau merasa sangat sedih sekali.

Ibn Asaker mengisahkan, rasa sedih yang mendalam dialami oleh Nabi Adam as. atas kepergian putranya Habil yang terbunuh karena kebencian saudaranya Qabil dijalaninya sepanjang 70 tahun.

Abu Abdillah berkisah; Nabi Adam as. sangat berduka atas terbunuhnya Habil sehingga beliau tidak mendatangi Siti Hawa selama 500 tahun.

Menurut kisah yang diceritakan Ali bin Abi Thalib: peristiwa Qabil membunuh Habil diwujudkan pada hari Rabu, akhir bulan.

Dari Siti Hawa, Adam as. memperoleh 20 (dua puluh) anak kembar, dan satu anak lelaki bungsu yang dipanggil dengan nama Syaits. Di usia dewasa Syaits, Allah Yang Maha Kuasa menurunkan seorang bidadari atau malaikat dengan panggilan Na’imah kepada Adam as. untuk dijodohkan dengan putra bungsunya. Dari perkawinan mereka lahir seorang puteri yang diberi nama Huriyyah.

Saat Habil terbunuh, istrinya sedang mengandung anaknya. Ketika jandanya Habil melahirkan seorang anak berjenis kelamin putra, Adam as. memberinya nama Habil seperti nama anaknya yang sudah terbunuh.

Habil yunior oleh Nabi Adam as. atas petunjuk Allah SWT. dijodohkan dengan Hurriyah, putri dari anaknya Syaits. Dari keturunan merekalah semua manusia yang ada saat ini.
Adam Abul Basyar (bapak manusia) hidup selama 930 tahun, riwayat lain menyatakan 1000 tahun. Usianya dari waktu ditiupkan ruh kedalam jasad sampai beliau berpulang kehadirat Allah SWT. adalah 1030 tahun. Dipenghujung usia beliau, menderita demam selama 10 hari, kemudian beliau wafat pada hari Jumat bertepatan dengan tanggal 11 Muharam. Beliau di makamkan di dalam gua Bukit Abu Qubais, wajahnya dihadapkan ke arah Ka’bah. Siti Hawa menyusul beliau setahun kemudian, setelah menderita sakit selama 15 hari, dan dikuburkan disamping kuburan Adam as.

Abu Dhar menceritakan apa yang telah diterima oleh Rasulullah saw. dari RabNya; setelah Adam as. meninggal dunia, tanggung jawab kepemimpinan diserahkan pada anaknya Seth, dia orang yang paling banyak menerima ilmu dari Allah SWT dari 104 yang diturunkan ke bumi 50-nya di turunkan lansung ke Seth. Saat Seth menyusul bapaknya, suksesi kepemimpinan jatuh ketangan anak beliau Anoush .

Selasa, 31 Maret 2009

BILA ALLAH SWT TELAH MENCONTRENG

وَالْفَجْرِ
Demi fajar
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Dan malam yang sepuluh
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
Dan yang genap dan yang ganjil
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
dan malam bila berlalu
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ
Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ
(Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi
الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلادِ
Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah
وَفِرْعَوْنَ ذِي الأوْتَادِ
Dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak)
الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلادِ
Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ
Lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
Karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku"
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku"
كَلا بَل لا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim
وَلا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلا لَمًّا
Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil)
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan
كَلا إِذَا دُكَّتِ الأرْضُ دَكًّا دَكًّا
Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut
وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
Dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini
فَيَوْمَئِذٍ لا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ
Maka pada hari itu tiada seorang pun yang menyiksa seperti siksa-Nya
وَلا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ
Dan tiada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Hai jiwa yang tenang
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku
وَادْخُلِي جَنَّتِي
Dan masuklah ke dalam surga-Ku

Al Quran: Surat 89, Al Fajr

Bila Allah swt telah MENCONTRENG, siapa manusia di dunia ini yang sanggup melawan takdir, cobaan, ujian, musibah yang ditimpakannya kepada mereka semua? Ayat ayat diatas merupakan kilas balik atas cobaan yang ditimpakan oleh Sang Khalik kepada kaum Ad, Tsamud, Firaun.

Mereka adalah kaum yang dizamannya sangat kaya raya. Kaum Ad dikenal karena memiliki bangunan bangunan yang megah, menjulang tinggi. Kaum Tsamud memiliki keahlian mengolah batu batu untuk dijadikan bangunan yang sangat mewah. Firaun terkenal sebagai pemegang kekuasaan yang sangat jahat dan keji dengan membunuh semua anak lelaki keturunan Yahudi, sekarang di Mesir kita masih dapat menjumpai peninggalan kemasyhuran peradaban di zaman Firaun.

Musibah Tsunami di Aceh, luapan lumpur Lapindo di Porong, kebakaran Februari lalu di Australia, jebolnya tanggul SITU GINTUNG, Galodo di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dan banyak lagi musibah yang telah, sedang, dan akan terjadi, kesemuanya adalah ujian, cobaaan dari Allah swt. Bagi yang ikhlas menjalani cobaan tersebut hadiahnya bukan piala seperti juara F-1, juara Liga, medali Emas Olimpiade, Sea Game, Asian Games, ataupun PON tetapi adalah SYURGA (Tahu kah kalian syurga, didalamnya mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di kedua surga itu, terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan, ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka, Al Quran, surat 46-56, Ar Rahman).

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar (Al Quran, surat 96, Al Waqiah).

Jumat, 20 Maret 2009

TIPS SEBELUM MEMULAI BERINVESTASI

Masa kini tidak terbatas pilihan investasi bisnis yang tersedia bagi investor atau perusahaan. Setiap orang atau investor bisa memilih investasi mana saja, apakah akan memperbesar fasilitas perusahaan yang sudah eksis dengan maksud untuk meningkatkan jumlah produksi yang ada sehingga akan memperbesar profit dari investasi yang telah dikeluarkan ATAU Investasi yang mungkin harus dilakukan dikarenakan fasilitas yang dimiliki telah out of date, ketinggalan zaman istilah lainnya, sehingga selain meningkatkan efektifitas biaya seperti penggunaan mesin dengan teknologi terkini yang hemat listrik, hemat bahan bakar, hemat tenaga kerja juga mempunyai kemampuan meningkatkan volume produksi sehingga biaya operasional perusahaan dapat ditekan seminimal mungkin. ATAUKAH investasi baru sama sekali yaitu dengan merambah bisnis lain yang berbeda sama sekali dari yang sudah dimiliki ATAU MUNGKIN memang baru akan terjun berinvestasi dibidang bisnis antaralain Forex, Pasar Saham, Waralaba; Kuliner, Bengkel Motor, Refiil Tinta, Games Center, Travel Biro, dan banyak jenis investasi lainnya.

Pilihan pilihan potensi investasi modal tersebut diatas harus merupakan cerminan arah yang diinginkan oleh Investor atau Perusahaan sehingga dalam menganalisa dan mengambil keputusan berinvestasi dapat melibatkan berbagai hal. Untuk itu beberapa hal harus dimengerti guna memperoleh hasil hasil yang bersifat menyeluruh, konsisten, dan tentunya mempunyai keuntungan yaitu:
  1. Apakah Investasi itu?
  2. Prakiraan Biaya dan Keuntungan Berjangka
  3. Arus Kas Cadangan
  4. Data Akutansi Yang Sesuai
  5. Nilai Waktu dari Uang

    Apakah Investasi?
    Dia merupakan modal yang ditanamkan kedalam suatu ladang bisnis dimana tujuannya adalah untuk memperoleh pengembalian EKONOMI dalam jangka tertentu sesuai keinginan dan kesepakatan yang dilakukan oleh pihak investor atau perusahaan.

    Prakiraan Biaya dan Keuntungan Berjangka
    Perhitungan EKONOMI dalam berinvestasi haruslah merujuk kepada proyeksi serta ramalan terhadap Biaya yang akan dikeluarkan dan Pendapatan yang akan diperoleh selama umur investasi yang diinginkan. Suksesnya sebuah investasi tergantung pada kejadian selama waktu investasi dan faktor ketidakpastian yang mengitarinya sehingga perubahan perubahan terhadap kuantitas produk, harga, biaya bahan baku, politik didalam negeri dan global, kondisi ekonomi global, keamanan, perayaan demokrasi seperti pemilu yang akan berlansung di Indonesia di bulan April mendatang dan iklim perlu dicermati untuk mempersempit marjin kesalahan yang akan terjadi pada masa investasi.


    Arus Kas Cadangan
    Mencadangkan dana tambahan diperlukan dalam skenario berinvestasi gunanya untuk kebutuhan dalam menambah atau mengganti peralatan yang rusak dan penjualan atas aktiva yang tidak lagi dibutuhkan.

    Data Akutansi yang Sesuai
    Data dari catatan akutansi yang mempunyai relevansinya akan membantu dalam menguatkan atau melepaskan keinginan untuk berinvestasi khususnya bila melakukan investasi yang akan merubah biaya operasi. Tetapi bagi investor yang baru menginjakkan kakinya ke bisnis tertentu survey marketlah sebagai ganti data akutansi yang belum dimiliki atau juga mencari/mempelajari data akutansi perusahaan/bidang usaha sejenis yang diminati.

    Nilai Waktu dari Uang
    Investasi merupakan orientasi ke masa depan, sehingga nilai waktu dari uang akan punya keterkaitan erat dengan waktu penerimaan dan pengeluaran diikuti peluang untuk memperoleh pengembalian atas modal yang telah diinvestasikan. Contoh sederhananya adalah hari ini diputuskan untuk investasi di Assesoris Komputer misalkan membeli tinta untuk kebutuhan printer dikeluarkan dana sebesar 1 juta rupiah ( kira kira diperoleh 5 buah jenis tinta) tapi setahun kemudian nilai satu juta rupiah mungkin tidak lagi bisa memperoleh barang yang sama dengan jumlah yang sama, mungkin akibat rupiah mengalami kontraksi terhadap dolar atau dipengaruhi angka inflasi.

Kamis, 12 Maret 2009

PILIH C A L E G BERINTEGRITAS

Sabda Nabi saw, Ya Abdurrahman bin Samurah, Engkau jangan pernah melamar jabatan sebab jika diserahkan jabatan tersebut kepadamu karena pemintaanmu maka akan diserahkan kepadamu seratus persen, sebaliknya jika jabatan itu diserahkan kepadamu tanpa permintaanmu maka Allah akan membantumu untuk mengatasinya (hadist riwayat Bukhari dan Muslim).

Tanggal 9 April nanti bagi bangsa dan rakyat Indonesia merupakan hari yang ditunggu oleh pemilih dan caleg karena sebagian besar mereka yang sudah memiliki hak pilih akan berbondong bondong datang ke TPS TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk melakukan pencontrengan nama caleg atau tanda gambar partai sebagai wujud dari hak demokrasi yang mereka miliki.

Jelang kampanye terbuka bagi para caleg, dimana mana; dipinggir jalan raya, di tiang listrik atau telpon, dinding rumah atau gedung gedung terpampang foto foto ditambah sedikit visi dan misi mereka untuk menarik minat konstituen agar memilih mereka di hari H pencontrengan. Para pejabat Negara (Menteri) juga sudah di beri izin cuti oleh Presiden agar pada kampanye terbuka nanti berkesempatan menuangkan buah pikirannya kepada massa di seluruh penjuru negeri dalam rangka meningkatkan peraihan jumlah suara bagi caleg dan partainya.

Sukses yang diperoleh oleh Barack Hussein Obama sebagai calon presiden yang tidak diunggulkan dari Partai Demokrat meraih kursi orang nomor 1 di Amerika Serikat memberikan banyak inspirasi bagi para caleg dan selanjutnya juga bagi para capres dan cawapres dalam perayaan pesta Demokrasi Bangsa Indonesia di tahun 2009 ini. Media cetak, media elektronik, jaringan jaringan sosial dipenuh sesaki oleh kampanye yang mengangkat kehidupan rakyat petani, pedagang, nelayan, buruh juga pegawai negeri sipil yang merupakan mayoritas dari jumlah penduduk Indonesia. Kesemua janji mereka bermuara kepada akan mengusahakan kemakmuran untuk rakyat dan bagsa Indonesia yang saat ini sedang terimbas oleh krisis GLOBAL.....

Kita sebagai kaum muslimin diingatkan oleh Rasulullah saw, kalian semuanya pemimpin (pemelihara) nanti akan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Seorang Amir (raja) memelihara rakyatnya dan akan ditanya tentang apa yang telah dilakukan kepada rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang tanggung jawab yang diembannya. Seorang Istri/Ibu memimpin rumah dan anak anaknya akan ditanyakan tanggung jawab yang dipikulnya. Seorang hamba atau buruh yang ditugasi memelihara harta majikannya juga akan mempertanggungjawabkan barang peliharaannya. Kita semua akan memberikan pertanggungjawaban kepada Allah swt apa yang menjadi tanggung jawab kita kelak di Padang Mahsyar (hadist, Bukhari dan Muslim).

Agar pilihan atau pencontrengan kita tepat sasaran kepada seorang caleg untuk daerah pemilihan DATI II Kota dan Kabupaten, DATI I, dan Pusat seyogyanya kita bisa mempelajari doa berikut (Rasulullah saw senantiasa membaca doa ini di saat shalat malam):

Ya Allah, berikan cahaya dalam hatiku, cahaya dipenglihatanku, cahaya dipendengaranku, cahaya dikananku dan dikiriku, cahaya diatasku dan cahaya dibawahku, cahaya dimukaku dan cahaya dibelakangku dan jadikan keseluruhanku bercahaya. Lanjutkan dengan mencontreng siapa yang laik menjadi wakil kita nantinya diketiga posisi daerah pilihan.

Diharapkan doa yang kita panjatkan kepada Allah swt di Ijabah olehNya sehingga nantinya kedepan kita memilki Anggota Legislatif yang benar benar berpihak kepada rakyatnya. Kita tidak mau kalau caleg yang kita pilih tidak berkualitas, kita tentu tidak akan mau anak anak kita akan di wakili oleh yang tidak memiliki integritas terhadap bangsa dan Negara, kita tentu tidak rela dan ikhlas kalau pendidikan, kesehatan anak anak kita tidak terjamin karena wakil yang kita pilih tidak memperjuangkan hak hak anak anak kita.

Selamat mencontreng saudara saudara ku.

Jumat, 06 Maret 2009

SIFAT GOTONG ROYONG DALAM SENDI KEHIDUPAN

Bersabda Rasulullah SAW: Bukanlah kemiskinan yang aku khwatirkan terhadap kaum muslimin sepeninggalku, yang aku risaukan ditumpahkannya dunia kepada kalian sebagaimana yang pernah dinikmati oleh kaum sebelum kalian, sehingga mereka berlomba lomba untuk meraup sebanyak banyaknya harta tanpa peduli dengan yang lainnya. Ingatlah dunia akan menghancurkan kalian seperti dunia telah menghancurkan kaum kaum yang hidup sebelum kalian.

Gotong royong (Wikipedia), merupakan konsep kehidupan sosial yang diterapkan sebagian besar masyarakat di negara Indonesia dan di negara Jiran Kerajaan Malaysia. Sebetulnya sifat tersebut sama tuanya dengan peradaban umat manusia itu sendiri, bila kita melongok sejarah peradaban umat manusia sifat ini selalu ada dan biasanya mereka menerapkan dalam kehidupan keseharian, misalnya dalam membangun rumah, yang punya hajat biasanya melakukan musyawarah dengan kaumnya, setelah menyiapkan material yang dibutuhkan, ditetapkan lah hari untuk pelaksanaan Gotong Royong, biasanya tukang tukang sudah menyiapkan fondasi, tiang tiang atau kerangka lainnya. Pada hari H nya yang memiliki waktu luang akan berkumpul, dikomandoi oleh tetua kaumnya dan sesuai instruksi tukang maka dengan beramai ramai mereka mendirikan tiang tiang rumah yang akan di bangun sampai tiang tiang tersebut naik termasuk juga kerangka atapnya. Ada waktu jeda, pada saat tersebut mereka bergotong royong minum teh, kopi, penganan pisang goreng sambil merokok. Di waktu makan siang datang, kembali juga mereka menyantap hidangan yang di siapkan oleh si pemilik bangunan yang punya gawean. Usai makan siang kembali mereka melakukan aktifitas yang sebelumnya belum lagi rampung, setelah tuntas pekerjaan menaikkan kuda kuda dan tiang rumah, mereka kembali ke rumah masing masing, pekerjaan penyelesaian rumah diteruskan kembali oleh tukang sampai rumah utuh berdiri dan siap di huni.
Gotong royong sesuai perkembangan zaman sedikit demi sedikit mulai beralih dimungkinkan perubahan ini terjadi karena saat ini manusia telah melek Ilmu Pengetahuan, waktu untuk bersosialisasi semakin berkurang karena kesibukan mereka dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Macam macam perubahan yang terjadi, dikalangan pekerja terutama ibu ibu, gotong royong tetap berjalan misalnya pertemuan keluarga, teman sekantor, teman di moda angkutan KRL, dan pengajian diisi dengan ARISAN, sebetulnya itu adalah modifikasi dari Gotong Royong dalam memenuhi kebutuhan keluarga membeli mobil, motor, peralatan rumah tangga seperti kompor, kulkas, dan berbagai kegiatan lainnya.

Pengusaha kelas Kakap maupun yang baru merintis usaha kadang kadang dan malahan juga seringkali melakukan sifat Gotong Royong tentunya seperti yang telah disebutkan sebelumnya telah mengalami modifikasi sehingga untuk menyelesaikan proyek proyek milik mereka dan proyek proyek yang dimenangkan lewat tender, mereka beramai ramai bersinergi modal usaha, tenaga kerja dan lain sebagainya yang akhirnya menghasilkan output berupa karya monumental, mahakarya dan lain sebagainya.

Amerika Serikat, di komandoi Mr. Bush, mantan presiden Paman Sam, adalah contoh lain modifikasi Gotong Royong, dengan sekutunya Australia dan sebagian Negara di Eropa mereka ber Gotong Royong menjatuhkan rezim Sadam yang tidak mau di ajak bekerja sama dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi kekayaan Minyak yang dimiliki oleh Negara 1001 malam tersebut.

Lehman Brother merupakan contoh kasus Gotong Royong modifikasi dalam bentuk lain, bagaimana mereka bersama sama membangun usaha keuangan secara bergotong royong sehingga group mereka sangat mengemuka di seantero jagat raya, sehingga saking kemaruknya dalam mengeksploitasi keuangan penduduk dunia jadilah krisis dunia yang berawal dari kejatuhan mereka, dunia menanggungnya.

Di Indonesia menurut Kompas (6 Maret 2009), sampai 27 Februari 2009, sudah 37.905 buruh di PHK, 16.329 orang di rumahkan, TAPI, Pemilu mendatang adalah bentuk lain Gotong Royong relawan relawan akan mengusung jagonya dalam pemenangan CALEG dan CAPRES. Usai pesta demokrasi tersebut yang sukses akan bergotong royong untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang telah di rumahkan dan di PHK.

Selasa, 03 Maret 2009

KEPADA SIAPAKAH JATUH TAKDIR PRESIDEN?


Ada kisah menarik yang seringkali di ceritakan oleh ustadz, mubaligh dalam ceramah ceramah mereka menyangkut takdir hidup manusia, Dari sekian banyak kisah tersebut ada 2 contoh kasus yang sangat ekstrim dimana kita perlu mencerna sajian cerita yang kita dengar tersebut. Kisah pertama adalah sewaktu Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabat, sedang asyiknya mereka melakukan obrolan lewatlah seseorang sebutlah namanya si Fulan, sahabat sahabat mengenali mereka sebagai orang kasar, pemabuk, pembunuh dan penjudi, tiba tiba Nabi berujar, siapa orang yang baru lewat tadi ujar beliau pula? Namanya si Fulan ya Rasul, orang yang paling tidak disukai disini karena kehidupan sehari harinya sangat bertentangan dengan ajaran yang Engkau terima dari Allah SWT. Rasul kemudian berkata orang tersebut adalah ahli Syurga.

Betapa terperanjatnya semua hadirin yang ada disekitar Nabi Muhammad SAW sewaktu beliau menyebut si Fulan adalah ahli syurga. Beberapa hadirin atau sahabat yang berdiri mengelilingi Nabi sangatlah kaget mendengar ucapan Rasul karena mereka adalah yang sering bersentuhan lansung dengan si Fulan dan tahu dengan pasti isi perutnya serta tabiat keseharian si Fulan yang jauh dari perilaku seorang hamba yang beriman. Ketika melewati mereka yang sedang berdiskusi dengan Rasul memang si Fulan masih jahiliyah, perbuatannya sangat bertentangan dengan perilaku kaum muslimin, dimana judi, membunuh, merampok, mabuk adalah kegemarannya tetapi setelah berjalan beberapa jauh dari kumpulan Rasul dan para sahabat, dia dengan hati yang tulus ikhlas membantu seseorang yang saat itu pasrah sedang berhadapan dengan ular yang berbisa yang akan mematuknya sehingga orang tersebut terlepas dari kematian di patuk oleh sang ular.

Kisah yang tak kalah ekstrimnya adalah seorang perempuan penzina, suka mengumpat dan kegiatan sehari harinya jauh dari sifat seorang muslimah yang sholeh, suatu waktu juga berjalan jalan ke sesuatu tempat, secara tidak sengaja perempuan tersebut melewati kerumunan orang orang yang ternyata adalah Rasul dan para sahabat yang lagi bertukar pikiran. Seperti si Fulan, Nabi juga berkata perempuan tersebut adalah ahli syurga, langit serasa runtuh bagi para sahabat ketika ucapan itu terdengar di telinga mereka. Mustahillah perempuan itu ahli syurga sementara shalat, puasa, zakat tak pernah dilakukannya, juga dia sering berzina, itu pikir mereka semua. Apa Rasul tidak salah ucap, batin mereka. Sebetulnya memang sejauh ini semua gumaman para sahabat tentang perempuan tersebut semuanya adalah benar. Tapi dalam perjalanan menuju suatu tempat, perempuan tersebut bertemu dengan seekor anjing yang sedang kehausan berat di tengah teriknya padang pasir, rupanya dia sangat kasihan dan jatuh iba melihat makhluk ciptaan Allah tersebut sengsara menderita kehausan di tengah teriknya panas padang pasir. Air minum yang masih tersisa yang dia miliki di minumkannya kepada anjing tersebut sehingga si anjing selamat dari kematian.

Dua kisah diatas akan membuat kita sulit untuk mencernanya, bagaimana mungkin keduanya adalah ahli syurga?, itulah takdir dari Allah SWT, mereka memang ditakdirkan bertempat disana karena mereka mendapat hidayah lansung dari Allah SWT, ternyata setelah mereka mengalami kejadian tersebut mereka berdua lansung bertaubat dan sepanjang sisa hidup mereka, hidupnya di peruntukkan menghambakan diri kepada sang Khalik, hidupnya sangat dekat dengan Sang Penciptanya, keduanya menjauhi perbuatan jahiliyah mereka SEHINGGA tidak satupun tersisa perbuatan tersebut. Takdir Allah telah ditetapkan.

Pemilu untuk memilih caleg sebentar lagi akan dilaksanakan di Indonesia, bulan April adalah pestanya rakyat dan bangsa Indonesia dalam memilih calon calon legsilatif di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Pusat. Hasil pemilihan tersebut merupakan takdir bagi para caleg apakah dia akan terpilih atau akan tersingkir dengan hutang tersebar disana sini.

Hasil dari pesta demokrasi bulan April juga merupakan acuan atau peta bagi para capres untuk memilih pasangan cawapres mereka yang akan mereka kampanyekan keseluruh anak negeri melalui program yang mereka tawarkan, anak bangsa akan memilih siapa diantara para capres dan pasangannya yang laik menjadi pemimpin mereka sampai tahun 2014 mendatang. Seperti judul kita diatas takdir Allah SWT akan berpihak kepada siapa tergantung keikhlasan mereka, tergantung kerja keras mereka, Tuhan si Empunya putusan.

SBY: Katakan tidak untuk korupsi agar Bangsa memiliki wibawa di mata internasional dan penyebaran kemakmuran merata bagi rakyat dan bangsa sehingga demokrasi di Indonesia berjalan dalam koridor yang benar, PRABOWO: Agenda menanam pohon Aren dilahan terlantar yang akan bermanfaat untuk penghapusan pengangguran puluhan juta rakyat Indonesia dan swasembada ENERGI ETHANOL, kita bisa jadi Saudi Arabia dalam hal energi, JK: Bekerja lebih baik, lebih cepat dan memberikan rakyat arah yang lebih jelas untuk bangsa, WIRANTO, SULTAN, ataukah MEGAWATI, mungkin juga nama lainnya?. Mari kita lalui pesta demokrasi lima tahun sekali ini dengan lebih bijak sehingga kedepannya kita mampu jadi bangsa pemimpin dari bangsa bangsa lain di bumi ini.

Kamis, 26 Februari 2009

G L O B A L W A R M I N G C Y C L E


Belakangan ini issu Pemanasan Global seringkali menjadi santapan kita mulai dari sarapan, lunch, dan makan malam. Banyak sekali teori yang dikemukakan oleh para ahli lingkungan tentang issu ini. Kompas, Kamis 26 Februari 2009 juga memuat tulisan, dimana disinyalir bahwa pola ekonomi dan gaya hidup masyarakat modern yang tiada henti hentinya mengeksploitasi sumber karbon diantaranya, migas, batubara, dan hutan telah memicu percepatan naiknya temperatur bumi akibat efek gas rumah kaca.

Sejarah dan bumi sebetulnya telah merekam pemanasan global ini, rupanya pemanasan ini juga mengalami siklus bila kita coba membuka dan menelaah apa sebetulnya yang menyebabkan banjir besar di zaman Nabi Nuh AS, itu bukan lah semata mata akibat banjir besar sehingga tanah tumpah darah nabi yang di muliakan Allah SWT tersebut tenggelam.

Cerita Nabi Nuh AS yang kita kenal melalui Al Quran, beliau hidup jauh sebelum James Watt (penemu mesin uap) yang dikenal sebagai era lahirnya Revolusi Industri, lahir kebumi. Dari awal lahirnya penemuan tersebut di abad ke 19 bermunculanlah penemuan penemuan lain sehingga manusia saat ini dapat menikmati syurga dunia, berkeliling dunia dengan cepat dan murah, ke ruang angkasa yang merupakan impian banyak orang (ingat kisah Isra’ dan Mi’rajnya, Nabi Muhammad SAW yang menunggang burung Buroq) dalam waktu tidak lama lagi akan banyak bisa menikmati perjalanan tersebut.

Kemajuan industri telah menyebabkan segala potensi yang dimiliki bumi harus dieksplorasi dan dieksploitasi untuk mendukung segala galanya demi meraih impian yang dimaksud. Tapi dengan pengeksploitasian yang begitu super cepat alam telah memberikan sinyal pada kita bahwa tidak akan lama lagi permukaan air laut akan meningkat sangat cepat di karenakan es di kutub bumi ini diramalkan akan segera mencair, akankah manusia sanggup menahan laju pencairan es tersebut yang akan menenggelamkan pulau pulau termasuk Negara Singapura dan orang orang Singapura akan berimigrasi ke pulau Sumatra dalam jumlah yang sangat besar, Subhanallah.

Kembali ke sejarah Nabi Nuh AS, bahwa zaman tersebut sebetulnya juga pernah mengalami Pemanasan Global yang mengakibatkan mencairnya salju di kutub Bumi sehingga sebagian besar bumi mengalami penggenangan secara luas. (Contekan, ditenggarai bahwa kapal Nabi Nuh AS yang membawa sebagian besar pengikut dan ternak peliharaannya terdampar di salah satu pegunungan di Eropa). Meskipun kebenaran lokasi kandasnya kapal Nabi Nuh AS sampai saat sekarang ini belum jelas disebabkan sampai waktu kini bangkai kapal tersebut belum ditemukan jua, tapi jika issu itu benar, pada zaman tersebut juga mengalami pemanasan yang sangat dahsyat sehingga es di kutub mencair begitu hebatnya dan menyebabkan permukaan laut naik sehinga menenggelamkan sebagian besar benua benua di muka bumi ini.

Kita menyadari bahwa di zaman itu tentunya hutan hutan masih sangat perawan atau orisinil, dengan hujan besar beberapa hari saja tentu tidak akan pernah banjir sampai sehebat itu, teknologi teknologi mutakhir yang menimbulkan efek gas rumah kaca juga belum hadir, jadi apa dong yang menimbulkan pencairan es di kala itu, jawabannya tak lain adalah gejala geologi. Untuk itu kita perlu jeli dan melakukan pengamatan lebih banyak lagi melalui rekaman rekaman yang di simpan dalam batuan yang tersebar di muka bumi ini untuk mempelajari siklus pemanasan global, apa penyebabnya dan kiat kiat apa yang harus dilakukan oleh umat manusia sehingga laju pemanasan global mampu diperlambat dan apabila seandainya itu terjadi fotokopi kapal Nabi Nuh dan sinyal yang diterima beliau dari Allah SWT waktu itu telah kita siapkan untuk mengantisipasi lelehan es di kutub bumi.

Kamis, 19 Februari 2009

GANG GANG

GANG GANG adalah nama lain dari Alga, makhluk bersel satu sampai bersel banyak, hidupnya terekam di batuan kurang lebih mulai dari 210 juta tahun silam (JURASSIC ERATHEM) sampai sekarang ini. Akhir akhir ini sudah banyak yang dibudidayakan, sarat dengan makna dan punya benefit yang sangat banyak bagi kehidupan umat manusia. Banyak dijumpai di pasar pasar, apakah itu pasar tradisional maupun pasar modern seperti mini market, midi market atau mal mal dalam kemasan yang telah di olah untuk teman sarapan, makan siang juga teman bagi makan malam kita. Alga di industri minyak (sebagai FOSSIL), organisma ini sangat banyak membantu dalam penentuan umur batuan dan enviromen batuan tersebut sewaktu terendapkan.

Salah satu perusahaan di China, Mingxin Food Co., Ltd. telah mengolah Sargassum Alga menjadi makanan yang bermanfaat sebagai obat pencuci perut, menurunkan panas, yang diaku juga mampu menenangkan alam fakir, dan memberikan kekebalan terhadap daya tahan tubuh terhadap efek radiasi. Ternyata dari penelitian didalam Sargassum mengandung sejumlah besar alga amylose yang memiliki banyak aktifitas biologi yang membuat kebal terhadap virus, radiasi, dan kekurangan oksigen. Disamping manfaat tersebut didalam tubuh Sargassum juga ditemui banyak kandungan caratenoid dalam jumlah yang tinggi yaitu caratenoid B, vitamin vitamin A, C, B1, B2, B6, B12, E.

Algae (FROM WIKIPEDIA), hidup dalam kelompok besar dengan penyebaran yang luas, tipikal hidup sebagai organisma autotropik, bentuknya bersel tunggal sampai bersel banyak. Seaweeds, merupakan bentuk bentuk alga yang sangat komplek, lingkungan kehidupan mereka adalah laut (sebagian besar hidup di laut dangkal dibawah kedalaman 100m, meskipun tercatat hidup sampai kedalaman 360m), mereka layaknya tanaman yang hidup di darat melakukan fotosintesa TETAPI tubuh mereka sederhana berbeda jelas dengan tanaman darat. Di alam mereka sangat bervariasi, dikenal sebagai alga merah, alga hijau, alga coklat, alga emas, banyak nama lainnya, dan ada yang mampu bergerak yang dikenal dengan Dinoflagellates.

Di industri minyak, fosil alga (coccoliths) sangat berguna terutama bagi penentuan umur serta penentuan lingkungan batuan endapan laut. Coccoliths merupakan lempengan kalsit yang berukuran mikro hasil produksi dari alga laut yang bersel satu, mereka hidup mengambang dipermukaan. Dikenal dengan Calcareous Nannofossil, dikarenakan mengandung mineral kalsit yang bila ditetesi dengan HCl akan menghasilkan bunyi NGECOOOS.

Di Cekungan Sumatra Selatan (Bishop,M.G., 2001), minyak (equivalent 4,3 billion barrel telah ditemukan) dan gas di hasilkan dari cekungan Half-Graben yang berumur Tersier yang terisi oleh sedimen sedimen karbonat dan klastik yang diendapkan secara tidakselaras diatas batuan beku dan metamorf berumur Pra-Tersier. Ditengarai bahwa hidrokarbon di Provinsi Sumatra Selatan berasal dari batuan induk lacustrine dari Formasi Talang Akar, serpih yang terdapat dari Formasi Baturaja, Formasi Gumai, dan Formasi Air Benakat.

Peran Alga dalam hal ini Calcareous Nannofossil, sangat membantu dalam penentuan umur seperti terekamnya kehadiran Sphenolithus heteromorphus, Cyclicargolithus floridanus, dan Discoaster deflandrei pada batuan Formasi Air Benakat (penyumbang oil ± 647 MMBOE) yang merupakan salah satu dari beberapa reservoar yang dijumpai dalam cekungan ini. Fosil fosil tersebut merupakan penunjuk umur Middle Miocene atau NN5, ekivalen dengan 13,4 juta tahun lalu.

Formasi Gumai, mengandung beberapa interval reservoar minyak dari batuan karbonat, dalam interval tersebut terkandung ± 130 MMBOE. Rekaman kehadiran nannofosil Helicosphaera ampliaperta, bersama dengan kumpulan fosil S. heteromorphus, C. floridanus, dan D. deflandrei di dalam formasi batuan Gumai yang mengindikasikan bahwa formasi tersebut telah diendapkan lebih dari 15.5 juta tahun lalu (NN4) atau pada upper Lower Miocene sampai lower Middle Miocene. Formasi Gumai mulai di endapkan ± 18,5 juta tahun lalu, buktinya adalah kepunahan Sphenolithus belemnos sebagai penunjuk umur NN3, atau pemunculan awal S. heteromorphus.

Baturaja Limestone, merupakan batuan karbonat dengan ketebalan bervariasi 20m – 75m, nannofossil yang mempunyai kemiripan bahan pembangun tubuhnya dengan batuan ini yaitu kalsit, sehingga sedikit sekali ditemukan rekaman fosil-fosil dalam batuan penyumbang kedua terbesar jumlah minyak yang dapat diangkat dari dalam batuan ini yaitu kira ± 1 BBOE. Meski demikian kadang kadang keberuntungan bisa juga diperoleh bila munculnya fossil Triquetrorhabdulus carinatus yang biasanya bersama sama dengan C. floridanus, fossil ini merupakan penunjuk Zone NN2, dengan demikian diperkirakan batuan karbonat ini diendapkan dari 20,5 juta tahun sampai 18,5 juta tahun lalu.

Formasi Talang Akar, 75% jumlah produksi minyak di Cekungan Sumatra Selatan dihasilkan dari formasi ini. Pada lapisan serpih laut, fossil fossil seperti Cyclicargolithus abysectus, C. floridanus, Helicosphaera kamptneri, H. carteri, H. trumpyi kadang kadang muncul dalam batuan, sebagai petunjuk bahwa mereka ada dalam Zone NN, ± 25,2 juta tahun sampai 20,5 juta tahun. Di beberapa bagian cekungan bisa juga kita melihat kehadiran Sphenolithus ciperoensis, Zyghrablithus bijugatus, dan Dictyococcites bisectus, dalam sedimen serpih laut yang berumur kira kira 25,5 juta tahun lalu.

Jumat, 06 Februari 2009

WASPADAI KENAIKAN HARGA PASCA AGRESI ISRAEL


Agresor Israel telah meluluh lantakkan jalur Gaza dari Laut, Udara, dan Darat membumi hanguskan apa saja tanpa pengecualian, rumah kediaman, masjid, rumah sakit, sekolah, manusia yang tidak berdosa; bayi, anak usia sekolah, orang-orang sipil yang tidak terlibat dengan perseteruan antara Israel dan Mujahidin Hamas dibombardir sehingga mereka menjadi syuhada syuhada.

Ini bukanlah perang karena tidak ada lawan Israel yang ada adalah pembunuhan oleh penjahat perang Yahudi terhadap orang orang Palestine yang tak tahu menahu dengan kemauan dan ketakutan Yahudi, kita tidak mengerti kenapa bangsa Yahudi tiba tiba overstres di jelang pelantikan BARACK HUSSEIN OBAMA yang merupakan Presiden Amerika Serikat non Yahudi atau ketakutan orang orang Yahudi terhadap krisis Global yang saat ini melanda seluruh benua? Wallahu ‘Alam Bissawab.

Tapi ada satu hal yang perlu kita cermati, ONGKOS agresi ini pastilah sangat besar sekali dari mana anggaran tersebut mereka peroleh, tentu tidak mungkin seluruhnya dari APBNnya negeri Yahudi tersebut bukan? Yang pasti tentu ada donatur Yahudi yang tersebar di saentro dunia ini mengkoleksi dana untuk membiayai penghancuran jalur Gaza tersebut.

Kalau hal tersebut terjadi apa hubungannya dengan kita? Tentu jelas sangat erat hubungannya dengan kita, Yahudi ini adalah pebisnis yang sangat licik, di pasca penyerbuan Gaza usai, seyogianya mereka saat ini sedang dan akan mencari RUMUS MATEMATIKANYA agar harga barang barang, usaha bisnis yang sedang mereka jalankan bisa menutup dana yang telah mereka salurkan kepada mesin perang yang ada di tanah leluhurnya malah mungkin mereka sedang mengotak atik RUMUS MATEMATIKA/SEMPOA anyarnya agar pendapatan mereka jauh lebih besar lagi. Nah bila harga produk produk yang mereka produksi DINAIKKAN atau nilai jasa bisnis mereka ditingkatkan, MARKET mana yang bisa menolaknya?

Jika hal ini yang terjadi ARTINYA/SEJATINYA yang ikut mendanai AGRESOR ISRAEL tersebut menghancurkan rumah rumah saudara kita, tempat sekolah anak anak saudara kita, tempat tempat ibadah saudara kita, saudara saudara kita yang tidak berdosa adalah KITA, karena apa? Karena kita turut serta membeli produk-produk hasil produksi kaum Zionis Yahudi tersebut. Bila kita bahu membahu menjauhi membeli produk produk kaum Zionis tentunya secara tidak lansung kita telah terjauh/terhindar dari ikut serta dalam mendanai penyerbuan kaum Zionis tersebut.

Kita bisa cermati saat ini, harga-harga dimana-mana mulai merangkak naik, memang saat ini dinegeri kita dalam 2 atau 3 bulan ke depan akan ada pesta demokrasi, tapi perhatikan harga harga yang merangkak tidak sewajarnya, harga kebutuhan Alat Tulis Kantor terlihat mulai awal Februari meningkat sekitar 500 perak, okelah ini mungkin di karenakan kebutuhan jelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Calon Presiden yang membutuhkan sangat besar produk produk tersebut di atas ditambah menjelang tahun ajaran baru. Tapi lihatlah kenaikan harga produk OTOMOTIF akhir Desember mereka sudah naikkan ada yang sampai 50 jutaan, malahan Februari ini mereka naikkan lagi dari 2,5 juta sampai 15 juta, dan kenaikan tersebut akan berlanjut begitu media cetak menginformasikan belakangan ini.

Kenaikan harga terlihat dibanyak jumlah produk tapi yang jadi persoalan adalah dalam kondisi perekonomian GLOBAL yang carut marut saat ini sampai waktu beberapa tahun kedepan sangatlah tidak mungkin harga harga jadi naik, karena apa? Konsumen saat ini sedang lesu darah karena terancam di PHK dan memang sudah banyak yang di rumahkan dan di pecat, itu artinya mereka akan memfokuskan anggaran rumah tangganya untuk hal hal yang primer dan tidak mungkin membelanjakan ke hal hal yang sekunder.

Mari bersama kita kencangkan ikat pinggang dan mengurangi sedikit demi sedikit mengkonsumsi produk produk Zionisme dan lebih banyak mengkonsumsi atau membelanjakan dana kita untuk produk produk dalam negeri yang nota bene akan meningkatkan pendapatan bangsa kita sendiri dan dengan itu sebenarnya kita telah membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah dimana saja termasuk di Palestina.

Kamis, 05 Februari 2009

B A C K T O B A S I C

Lima tahun berjalan musibah demi musibah datang silih berganti, dalam hitungan mingguan bermunculan di Bumi Nusantara berbagai bentuk kejadian yang bagi banyak khalayak merupakan bencana dan kejadiannya juga kebanyakan OverLapping. Sebutlah Tsunami yang di awali oleh Gempa, Gempa yang menari-nari di sepanjang jalur Tektonik, Semburan Lumpur Lapindo, Banjir sepertinya juga tidak mau kalah dengan Gempa, tak ubahnya seperti anak kecil bermain petak umpet, lari kesana lari kesini menerjang Bumi Persada dan menggenangi wilayah tersebut dengan kedalaman air dari 1 meter hingga 3 meter. Keributan keributan di daerah daerah yang memakan korban nyawa manusia dan harta benda, dan yang terkini menimpa Saudara kita Ketua DPRD yang mengakibatkan berpulangnya beliau ke pangkuan Allah SWT dikarenakan keinginan yang berlebihan dari sebagian pihak untuk memisahkan Provinsi Sumatra Utara menjadi Provinsi Tapanuli dan Provinsi Sumatra Tenggara.

Ada kisah yang layak kita jadikan bahan BACAAN, RENUNGAN, DAN PERUBAHAN apa yang harus kita kerjakan di tahun SHIO KERBAU TANAH 2009. Cerita ini merupakan kiriman dari saudara kita yang patut kita jadikan sebagai solusi dari krisis yang sedang berlansung dan akan berlansung dan marilah di waktu malam yang sunyi sepi kita bangun dan melakukan renungan dengan menyandarkan segala sesuatunya kepada Allah SWT.

Seorang milioner yang sangat kaya raya, liburan liburan selalu mereka bepergian ketempat tempat yang aduhai asyik dan mewahnya, biasanya Eropa, Hongkong, Jepang, Australia, Amerika dan banyak tempat eksotis lainnya di Bumi yang adalah tujuan wisata mereka sekeluarga belum lagi di Nusantara, Manado, Danau Toba, dan Bali itu sudah langganan mereka.

Kali ini adalah liburan special bagi dirinya dan putranya, berdua mereka akan mengambil liburan dan bepergian dengan berkendaran mobil di sopiri Sang Milioner sendiri. Tujuan wisata mereka kali ini adalah desa yang sangat miskin. Ada rumah penginapan tidak jauh dari desa tersebut disitulah mereka akan bermalam beberapa hari ke depan.

Usai menikmati liburan, berdua mereka cabut dari penginapan tersebut, disaat melintasi perkampungan yang sejuk, damai, kiri kanan jalan di penuhi oleh petak petak sawah yang menghijau, sebagian ada yang mulai menguning seperti warna keemasan Sang Ayah mengajukan pertanyaan ke pada Sang Putra Mahkota yang akan mewarisi Bisnis Sang Milioner. Nak, menurutmu liburan kita kali ini bagaimana?

Wooowwwww, luar biasaaaa Ayah, katanya pula. Fresh fresh fresh sungguh bening sekali DESA tersebut.

Kita beberapa hari lalu melihat dan berbaur dengan mereka kelihatannya penduduk disini sangat miskin sekali bukan? Nak sebetulnya dalam perjalanan liburan kita kali ini apa sich yang menurutmu sangat berkesan? Sambil si Ayah menikmati panorama keindahan alam yang terpampang dihadapannya, sungguh indah yaaa alam pedesaan INDONESIA gumamnya.Si anak rupanya juga sedang menikmati TEBAR PESONA keindahan alam pedesaan yang mereka lewati, sehingga tidak begitu memperhatikan pertanyaan pertanyaan Sang Ayah, baru ketika pertanyaan serupa di ulangi lagi oleh Sang Milioner, si Putra Mahkota memberikan opini opini yang segar segar segar dan lugu.

Ayah katanya, kok dirumah kita hanya punya satu ekor anjing sedangkan mereka punya empat ekor anjing (dia melihat dan ikut terlibat memberi makan ke empat anjing milik salah seorang petani miskin). Di belakang rumah, kita punya kolam renang ukurannya hanya 7 meter x 10 meter, petani ini memiliki kolam renang (TELAGA) luasnya tidak terbatas (anak anak petani berenang di telaga dan dia sendiri juga tidak kuasa menahan keinginan untuk berenang sambil menikmati canda tawa dengan anak anak yang berenang tanpa menggunakan sehelai benang pun, ia sendiri tentu menggunakan pakaian renang karena kebiasaan bila berenang di kolam renang). Lentera lentera yang menerangi taman di halaman belakang rumah kita di malam hari semuanya adalah barang impor sedangkan mereka memilikibintang bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Ayah, tanah untuk tempat kita bermukim dan taman bunga yang kita miliki hanya terbatas di kelilingi rumah rumah tetangga, dan mereka memiliki ladang yang sangat luas melampaui pandangan kita.Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayanisesamanya. Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.

Mendengar celotehan Putranya tersebut, Sang Milioner tak sanggup berbicara.
Terimakasih Ayah, lanjut Sang Putra, Engkau telah membawaku, memperlihatkan padaku betapa MISKIN nya sebenarnya kita. Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain.

Terimakasih sobat yang telah mengirim kisah ini, yang nantinya ini akan menjadi pahala bagi engkau dan bagi banyak orang selain pahala yang di terima akan mengubah nasibnya menjadi lebih baik lagi sehingga mampu melewati krisis global yang tak tahu akhirnya ini, di tahun Kerbau Tanah kita harus kerja keras seperti sifat kerbau yang tak pernah kenal lelah dalam membajak sawah, oke kerja kerja kerja, ibadah juga harus ditingkatkan.