Sabda Rasulullah saw:
Innallaaha yarfa’u bihadzal kitaabi aqwaamaa wa yadha’u bihi a khariina
Sesungguhnya Allah dapat mengangkat derajat suatu kaum dengan Al Quran (kitab) dan menghinakan kaum yang lain dengan Al Quran juga.
Contoh kasus dari sabda Rasulullah saw. diatas kita ketengahkan suatu peristiwa pengangkatan seorang budak yang telah di merdekakan oleh kaum muslimin untuk menjadi pemimpin. Budak tersebut setelah di merdekakan, memeluk islam kemudian dia mempelajari Al Quran sehingga dia mampu membaca Al Quran dan juga memahami ilmu yang terkandung di dalamnya.
Di masa kekalifahan Umar bin Khatab, beliau mengangkat Nafi’ bin Abdul Harits sebagai perpanjangan tangan kepemimpinan beliau di Mekah. ‘Usfan adalah suatu lembah yang semasa itu termasuk bagian dari Mekah, oleh Nafi’ bin Abdul Harits, diangkatlah seorang yang bernama Ibnu Abza, dia seorang budak yang telah di merdekakan oleh kaum muslimin di kala itu untuk menjadi pemimpin disana.
Ibnu Abza setelah di merdekakan sebagai budak mempelajari Al Quran dengan tekun sehingga dia bisa membaca dan memahami isi atau kandungan dari Al Quran dengan baik. Diantara sekian banyak penghuni lembah ‘Usfan, dialah yang berjiwa pemimpin dan pemeluk islam yang kuat pemahamannya tentang Al Quran.
Suatu hari Umar bin Khatab bersilaturrahim kekota Mekah, bersama dengan Nafi’ bin Abdul Harits pimpinan Mekah yang ditunjuk oleh beliau, mereka berkesempatan bersilaturrahim ke berbagai wilayah Mekah salah satunya adalah ke lembah ‘Usfan.
Umar bin Khatab selaku pimpinan tertinggi umat islam kala itu bertanya pada Nafi’, lembah ini bagus sekali, siapa yang engkau tugasi memimpin rakyat di lembah ini? Nafi’ menjawab pertanyaan Umar, Ibnu Abza. Dia adalah salah seorang budak yang telah kita merdekakan. Umar bin Khatab tertegun sejenak, kemudian dia meneruskan dialognya, kenapa engkau memilih dia, apakah tidak ada yang lainnya? Sebab dialah yang paling bagus bacaan Al Qurannya dan yang banyak memahami isinya, jawab Nafi’. Oh, kiranya begitu, kalau begitu aku setuju, karena Nabi saw, pernah bersabda padaku, Allah sesungguhnya dapat mengangkat derajat suatu kaum dengan Al Quran dan Dia juga bisa menghinakan kaum yang lain dengan Al Quran.
Sabda Rasulullah saw. tersebut sesuai dengan janji-Nya yang tertuang dalam (QS. Al-A’raf: 96):
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Karena keimanannya, ketekunannya membaca, menghapal, dan mempelajari Al Quran, Allah SWT. sesuai dengan janji-Nya memberikan kemuliaan kepada Ibnu Abza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar