Apabila Tuhan mengujinya, kemudian Dia membatasi REZEKI, MANUSIA berkata: Tuhanku telah menghinaku.
Allah SWT. kemudian berfirman kepada manusia, hamba hambaku sebenarnya bukanlah demikian, tapi cobalah kalian menginstropeksi diri lagi:
• Sudahkah kalian memuliakan anak yatim?
• Apakah kalian telah saling bekerjasama dalam mengajak memberi makan orang orang miskin?
• Apakah kalian semua tidak mencampur baurkan penggunaan harta pusaka antara yang halal dengan yang haram?
• Apakah kecintaan kalian terhadap harta benda tidak melebihi kecintaan kalian kepada-Ku?
Jika kalian memuliakan anak yatim, saling mengajak memberi makan orang orang miskin, menggunakan harta pusaka secara halal dan benar, tidak berlebihan mencintai harta benda dan hal itu kalian lakukan secara konsisten tentu Aku tidak perlu membatasi REZEKI padamu, artinya kalian berhak atas rezeki yang berkah buat kehidupan keluarga dari-Ku.
Tapi seandainya wahai hamba hamba-Ku jika kalian melakukan hal yang sebaliknya, siksa Ku amat pedih.
<<QS. Al Fajr (89): 16-21>>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar