Kompas, Kamis, 30 Oktober 2008:
Bursa efek Indonesia masih belum bergairah, indeks bursa regional dan global dua hari kemaren kembali mulai menguat karena banyak investor di banyak Negara kembali turun membelanjakan uangnya untuk membeli saham-saham secara besar-besaran yang beberapa hari belakangan turun sangat tajam sehingga semua Negara terutama kepala Pemerintahan terlihat sangat sibuk dengan kejadian (cobaan) ini. Akibat aksi beli tersebut beberapa saham seperti Nikkei 225 di Jepang naik dalam dua hari mencapai 14,15 persen, Hang Seng di Hongkong naik sampai 15,19 persen selama perdagangan dua hari kemaren. Bagaimana dengan IHSG? pada perdagangan Selasa anjlok sekitar 4,72 persen dan hari Rabu terangkat sekitar 0,2 persen.
Krisis Keuangan, giliran penerbangan alami kebangkrutan, akibat adanya krisis keuangan di AS rupanya tidak saja mempengaruhi perusahaan-perusahaan finansial di beberapa Negara tetapi juga sudah merambah perusahaan penerbangan di Eropa misalnya, perusahaan penerbangan Sterling Airways dari Denmark hari rabu kemaren mengumumkan kebangkrutannya. Lufthansa perusahaan penerbangan Raksasa dari Jerman mengakui laba menurun sangat tajam sampai tinggal hanya 25 persen. Industri otomotif juga mulai menuai badai seperti Volkswagen sebagai champion penjual mobil terbanyak di Eropa saat ini sedang di beri pertolongan atau diinjek dana segar oleh pemegang saham Porsche karena keuntungan yang diperoleh semakin menipis akibat ulah biaya produksi yang semakin meningkat.
Bursa berharap pada suku bunga, the Fed umumkan pemangkasan, isu akan adanya pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS dan bank sentral Negara-negara lainnya membuat banyak orang kembali berpikir untuk membeli saham-saham yang harganya beberapa waktu lalu berguguran, tentu dengan harapan jika suku bunga di deposito dan tabungan di pangkas akan menimbulkan nilai investasi mereka di perbankan tidak bernilai di bandingkan dengan belanja saham-saham yang harganya sudah sangat terdepresiasi sehingga dalam beberapa waktu ke depan investasi mereka harapkan kembali akan melambung.
China, kasus telur tercemar melamin kian marak, telur ayam yang di produksi oleh perusahaan Dalian Hanwei Enterprise Group ditarik dari beberapa toko di Hongkong dan China daratan karena ditenggarai tercermar melamin, melamin di ketahui sebagai zat kimia yang mencemari susu yang mengakibatkan ribuan bayi di China sakit di saat perhelatan akbar Olimpiade Beijing 2008. Sekarang penyelidik China sedang menelusuri bagaimana telur bisa tercemar melamin?
Kompas, Rabu, 29 Oktober 2008:
Dampak krisis, terpuruk karena kepanikan yang dibuat sendiri, level kurs tengah rupiah bank Indonesia pada hari Selasa berada pada Rp 11.743 per dolar AS, anjlok sekitar Rp 1.428 per dolar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Anjloknya harga saham dan juga nilai tukar rupiah diperkirakan dampak kepanikan banyak pemilik investasi karena secara teoritis fundamental makroekonomi Indonesia saat ini jauh lebih bagus dari fundamental ekonomi nasional tahun 1997-1998. Siapa yang tidak panik jika kemaren Rabu, 29 Oktober 2008 kurs rupiah sudah menyentuh level Rp 12.000?
Pemerintah jaga ketat rupiah, pembiayaan ekspor dijamin, panik? Sepuluh langkah pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dikarenakan pada perdagangan hari Selasa nilai tukar rupiah menyentuh level Rp 11.850 per dolar AS.
Laporan, berita, analisis dari Kompas maupun media cetak lain, dan juga media televisi tidak satupun mengkorelasikan krisis yang terjadi saat ini dan tahun 1997-1998 maupun kejadian serupa yang di alami oleh AS di tahun 1939 terhadap cobaan yang dilakukan oleh Owner Alam Jagad Raya ini.
Sekarang marilah luangkan waktu kita sejenak untuk membuka kitab yang paling Agung di muka bumi ini yaitu Al Quran yang merupakan kumpulan Firman-Firman Allah SWT karena hanya kitab ini yang menjadi petunjuk agar selamat hidup di DUNIA dan AKHIRAT.
SURAT – 29: AL 'ANKABUUT 2-5
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja mengatakan: "Kami telah beriman", setelah itu mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari cobaan atau azab Kami? Sesungguhnya amatlah buruk persangkaan mereka .
مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu yang dijanjikan oleh Allah itu pasti akan datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Beberapa ayat diatas harusnya mengembalikan kita kekoridor yang telah digariskan oleh Allah SWT terhadap manusia yang telah diamanahkan sebagai khalifah dimuka bumi ini. Sesuai dengan aturan-aturan yang dimuat dalam kitab Al Quran sebagai FirmanNya agar dalam menjalani, menyiasati, dan merencanakan kehidupan di bumi kita bisa selamat.
Krisis finansial yang bermula di negeri Uncle Sam bergerak liar merambah kemana saja, semua industri terkena imbasnya, kepanikan terjadi dimana-mana, raja, presiden, sultan, perdana menteri sampai penganggur juga terkena dampaknya. Padahal semuanya itu hanyalah cobaan dari Allah SWT siapa yang beriman dia akan selamat, mari kita merenung kalau tidak serakah tentu krisis finansial tidak akan terjadi sehebat ini, bagaimana mungkin telur ada melamin? Bagaimana mungkin susu tercemar melamin sementara perhelatan akbar Olimpiade digembar gemborkan sangat sukses dan fantastik. Harga minyak menggila sehingga tidak satupun para ahli mampu meramal apa yang terjadi, disusul bencana di benua Amerika yang beberapa waktu belakangan kalau kita buka channel tv A menyiarkan badai, topan, tv B, tv C, dan tv D juga tak kalahnya memberikan informasi pada semua manusia di kolong langit ini. Perusahaan finansial berguguran, penerbangan ngikut, otomotif juga nyelonong seakan-akan rem tidak berfungsi sama sekali, apa ini yang terjadi ya ini lah cobaan.
Di masa lalu juga ada kisah yang dalam hal ini diharapkan cerita tersebut akan menjadi pelajaran bagi kita dalam mengokohkan iman di qalbu kita sehingga dalam perjalanan hidup kita kedepan tidak akan pernah ada kepanikan kecuali kesabaran yang luar biasa.
Berikut kisah Qarun;
Qarun seorang kaum pengikut Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi. Allah SWT pada masa tersebut mengutus nabi Musa as kepadanya seperti diutusnya juga nabi Musa as kepada Fir'aun. Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada Qarun dengan harta yang sangat banyak dan emas permata yang melimpah ruah memenuhi lemari simpanan. Harta kekayaan yang tersimpan di lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena sangat luar biasa banyaknya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan dan tidak sanggup mengangkatnya apalagi memindahkan lemari-lemari tersebut.
Qarun kesehariannya menggunakan harta ini dalam kesesatan dan kezaliman yang pada akhirnya membuatnya menjadi manusia sombong. Hal ini merupakan awal dari musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil. Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, bani Israil terpecah menjadi dua kelompok, Satu kelompok adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dimana mereka lebih mengutamakan kepercayaan kepada Sang Khalik. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan ingin memilikinya. Bahkan mereka tidak menyukai kesombongan, kesesatan dan perbuatan onar yang dilakukannya serta berharap agar ia menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain. Sementara kelompok yang lain adalah yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun sehingga membuat mereka telah kehilangan tolok ukur nilai dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya. Maka mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu.
Qarun senantiasa bersama gangnya mabuk-mabukan karena memiliki harta dan kekayaan yang melimpah. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kebaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menghardik yang memberikan nasehat padanya dan mengatakan "Harta yang kuperoleh ini adalah karena ilmu yang kumiliki dan kerja kerasku"
Suatu ketika, ia mengundang kaumnya ikut pesta yang dibuatnya sangat megah, pada saat itulah terlihat kesombongan dan kecongkakannya. Karena sikapnya yang jumawa maka hancurlah hati orang fakir, tetapi sebagian yang lain melihat kekayaan Qorun yang begitu banyak silaulah penglihatannya seraya berkata, mudah-mudahan kiranya harta yang dimiliki Qarun suatu saat kita bisa memilikinya.
Karena kesombongan yang melewati batas, berlakulah sunnatullah atasnya, Allah SWT murka semua ilmu yang dimilikinya, harta kekayaan dan emas permata serta rumah yang megah tenggelam kedasar bumi, gempa dahsyat menyebabkan bumi terbelah dan menganga maka tenggelamlah Qorun beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak juga bermanfaat harta kekayaan yang dimilikinya (ingat musibah Lapindo).
Sewaktu bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan makin meningkatlah kesabaran mereka. Adapun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mereka kembali ke jalan Allah sambil bertaubat.
Ya Allah, jadikanlah kami puas dengan rezeki yang Engkau berikan. Berkahilah apa yang telah Engkau berikan. Dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai puncak perhatian dan pengetahuan.
Bursa efek Indonesia masih belum bergairah, indeks bursa regional dan global dua hari kemaren kembali mulai menguat karena banyak investor di banyak Negara kembali turun membelanjakan uangnya untuk membeli saham-saham secara besar-besaran yang beberapa hari belakangan turun sangat tajam sehingga semua Negara terutama kepala Pemerintahan terlihat sangat sibuk dengan kejadian (cobaan) ini. Akibat aksi beli tersebut beberapa saham seperti Nikkei 225 di Jepang naik dalam dua hari mencapai 14,15 persen, Hang Seng di Hongkong naik sampai 15,19 persen selama perdagangan dua hari kemaren. Bagaimana dengan IHSG? pada perdagangan Selasa anjlok sekitar 4,72 persen dan hari Rabu terangkat sekitar 0,2 persen.
Krisis Keuangan, giliran penerbangan alami kebangkrutan, akibat adanya krisis keuangan di AS rupanya tidak saja mempengaruhi perusahaan-perusahaan finansial di beberapa Negara tetapi juga sudah merambah perusahaan penerbangan di Eropa misalnya, perusahaan penerbangan Sterling Airways dari Denmark hari rabu kemaren mengumumkan kebangkrutannya. Lufthansa perusahaan penerbangan Raksasa dari Jerman mengakui laba menurun sangat tajam sampai tinggal hanya 25 persen. Industri otomotif juga mulai menuai badai seperti Volkswagen sebagai champion penjual mobil terbanyak di Eropa saat ini sedang di beri pertolongan atau diinjek dana segar oleh pemegang saham Porsche karena keuntungan yang diperoleh semakin menipis akibat ulah biaya produksi yang semakin meningkat.
Bursa berharap pada suku bunga, the Fed umumkan pemangkasan, isu akan adanya pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS dan bank sentral Negara-negara lainnya membuat banyak orang kembali berpikir untuk membeli saham-saham yang harganya beberapa waktu lalu berguguran, tentu dengan harapan jika suku bunga di deposito dan tabungan di pangkas akan menimbulkan nilai investasi mereka di perbankan tidak bernilai di bandingkan dengan belanja saham-saham yang harganya sudah sangat terdepresiasi sehingga dalam beberapa waktu ke depan investasi mereka harapkan kembali akan melambung.
China, kasus telur tercemar melamin kian marak, telur ayam yang di produksi oleh perusahaan Dalian Hanwei Enterprise Group ditarik dari beberapa toko di Hongkong dan China daratan karena ditenggarai tercermar melamin, melamin di ketahui sebagai zat kimia yang mencemari susu yang mengakibatkan ribuan bayi di China sakit di saat perhelatan akbar Olimpiade Beijing 2008. Sekarang penyelidik China sedang menelusuri bagaimana telur bisa tercemar melamin?
Kompas, Rabu, 29 Oktober 2008:
Dampak krisis, terpuruk karena kepanikan yang dibuat sendiri, level kurs tengah rupiah bank Indonesia pada hari Selasa berada pada Rp 11.743 per dolar AS, anjlok sekitar Rp 1.428 per dolar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Anjloknya harga saham dan juga nilai tukar rupiah diperkirakan dampak kepanikan banyak pemilik investasi karena secara teoritis fundamental makroekonomi Indonesia saat ini jauh lebih bagus dari fundamental ekonomi nasional tahun 1997-1998. Siapa yang tidak panik jika kemaren Rabu, 29 Oktober 2008 kurs rupiah sudah menyentuh level Rp 12.000?
Pemerintah jaga ketat rupiah, pembiayaan ekspor dijamin, panik? Sepuluh langkah pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dikarenakan pada perdagangan hari Selasa nilai tukar rupiah menyentuh level Rp 11.850 per dolar AS.
Laporan, berita, analisis dari Kompas maupun media cetak lain, dan juga media televisi tidak satupun mengkorelasikan krisis yang terjadi saat ini dan tahun 1997-1998 maupun kejadian serupa yang di alami oleh AS di tahun 1939 terhadap cobaan yang dilakukan oleh Owner Alam Jagad Raya ini.
Sekarang marilah luangkan waktu kita sejenak untuk membuka kitab yang paling Agung di muka bumi ini yaitu Al Quran yang merupakan kumpulan Firman-Firman Allah SWT karena hanya kitab ini yang menjadi petunjuk agar selamat hidup di DUNIA dan AKHIRAT.
SURAT – 29: AL 'ANKABUUT 2-5
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja mengatakan: "Kami telah beriman", setelah itu mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari cobaan atau azab Kami? Sesungguhnya amatlah buruk persangkaan mereka .
مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu yang dijanjikan oleh Allah itu pasti akan datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Beberapa ayat diatas harusnya mengembalikan kita kekoridor yang telah digariskan oleh Allah SWT terhadap manusia yang telah diamanahkan sebagai khalifah dimuka bumi ini. Sesuai dengan aturan-aturan yang dimuat dalam kitab Al Quran sebagai FirmanNya agar dalam menjalani, menyiasati, dan merencanakan kehidupan di bumi kita bisa selamat.
Krisis finansial yang bermula di negeri Uncle Sam bergerak liar merambah kemana saja, semua industri terkena imbasnya, kepanikan terjadi dimana-mana, raja, presiden, sultan, perdana menteri sampai penganggur juga terkena dampaknya. Padahal semuanya itu hanyalah cobaan dari Allah SWT siapa yang beriman dia akan selamat, mari kita merenung kalau tidak serakah tentu krisis finansial tidak akan terjadi sehebat ini, bagaimana mungkin telur ada melamin? Bagaimana mungkin susu tercemar melamin sementara perhelatan akbar Olimpiade digembar gemborkan sangat sukses dan fantastik. Harga minyak menggila sehingga tidak satupun para ahli mampu meramal apa yang terjadi, disusul bencana di benua Amerika yang beberapa waktu belakangan kalau kita buka channel tv A menyiarkan badai, topan, tv B, tv C, dan tv D juga tak kalahnya memberikan informasi pada semua manusia di kolong langit ini. Perusahaan finansial berguguran, penerbangan ngikut, otomotif juga nyelonong seakan-akan rem tidak berfungsi sama sekali, apa ini yang terjadi ya ini lah cobaan.
Di masa lalu juga ada kisah yang dalam hal ini diharapkan cerita tersebut akan menjadi pelajaran bagi kita dalam mengokohkan iman di qalbu kita sehingga dalam perjalanan hidup kita kedepan tidak akan pernah ada kepanikan kecuali kesabaran yang luar biasa.
Berikut kisah Qarun;
Qarun seorang kaum pengikut Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi. Allah SWT pada masa tersebut mengutus nabi Musa as kepadanya seperti diutusnya juga nabi Musa as kepada Fir'aun. Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada Qarun dengan harta yang sangat banyak dan emas permata yang melimpah ruah memenuhi lemari simpanan. Harta kekayaan yang tersimpan di lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena sangat luar biasa banyaknya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan dan tidak sanggup mengangkatnya apalagi memindahkan lemari-lemari tersebut.
Qarun kesehariannya menggunakan harta ini dalam kesesatan dan kezaliman yang pada akhirnya membuatnya menjadi manusia sombong. Hal ini merupakan awal dari musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil. Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, bani Israil terpecah menjadi dua kelompok, Satu kelompok adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dimana mereka lebih mengutamakan kepercayaan kepada Sang Khalik. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan ingin memilikinya. Bahkan mereka tidak menyukai kesombongan, kesesatan dan perbuatan onar yang dilakukannya serta berharap agar ia menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain. Sementara kelompok yang lain adalah yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun sehingga membuat mereka telah kehilangan tolok ukur nilai dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya. Maka mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu.
Qarun senantiasa bersama gangnya mabuk-mabukan karena memiliki harta dan kekayaan yang melimpah. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kebaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menghardik yang memberikan nasehat padanya dan mengatakan "Harta yang kuperoleh ini adalah karena ilmu yang kumiliki dan kerja kerasku"
Suatu ketika, ia mengundang kaumnya ikut pesta yang dibuatnya sangat megah, pada saat itulah terlihat kesombongan dan kecongkakannya. Karena sikapnya yang jumawa maka hancurlah hati orang fakir, tetapi sebagian yang lain melihat kekayaan Qorun yang begitu banyak silaulah penglihatannya seraya berkata, mudah-mudahan kiranya harta yang dimiliki Qarun suatu saat kita bisa memilikinya.
Karena kesombongan yang melewati batas, berlakulah sunnatullah atasnya, Allah SWT murka semua ilmu yang dimilikinya, harta kekayaan dan emas permata serta rumah yang megah tenggelam kedasar bumi, gempa dahsyat menyebabkan bumi terbelah dan menganga maka tenggelamlah Qorun beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak juga bermanfaat harta kekayaan yang dimilikinya (ingat musibah Lapindo).
Sewaktu bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan makin meningkatlah kesabaran mereka. Adapun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mereka kembali ke jalan Allah sambil bertaubat.
Ya Allah, jadikanlah kami puas dengan rezeki yang Engkau berikan. Berkahilah apa yang telah Engkau berikan. Dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai puncak perhatian dan pengetahuan.